Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Kos di Kota Malang Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Kompas.com - 28/09/2023, 22:35 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Kebakaran melanda rumah kos yang berada di Jalan Raya Candi III, Kelurahan Karangbesuki, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur, pada Kamis (28/9/2023) siang. Penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik.

Salah satu warga, Anwar (49), mengatakan, awalnya dia mendengar suara meteran listrik mati tiba-tiba. Selang beberapa menit, terdengar suara aneh dan setelah dilihat meteran listrik mengalami korsleting.

"Kurang lebih tiga menit suara ber ber ber (bergumuruh), meteran korslet listrik, suara apa ini, saya keluar, asap ini udah ada," kata Anwar pada Kamis (28/9/2023).

Baca juga: Jembatan Pelor di Kota Malang Retak, Bakal Ditutup Sepekan untuk Perbaikan

Menurut pengamatannya, asap bermuara dari salah satu kamar tengah. Tidak lama berselang, kepulan asap itu berubah menjadi kobaran api.

Api kemudian membakar isi kamar tersebut dan bahan mudah terbakar yang berada di sekitarnya.

"Jadi asap ini muaranya dari kamar tengah ini mulainya. Saya langsung memanggil warga, dan berupaya memadamkan dengan alat seadanya. Tetapi tidak berhasil, api malah semakin membesar," katanya.

Baca juga: Kamera Tilang Elektronik Bakal Dipasang di Kota Malang

Warga kemudian menghubungi UPT Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang. Tidak lama kemudian, PMK Kota Malang tiba di lokasi untuk melakukan pemadaman api.

Pemilik rumah kos itu adalah Muhammad Saifudin (51) yang saat kebakaran berlangsung sedang berada di rumah saudaranya untuk membantu hajatan. Begitu juga dengan penghuni kamar kos, semuanya ada di luar. Sehingga, saat kebakaran, rumah tersebut dalam kondisi kosong.

Saifudin mengatakan, rumahnya itu merupakan kos-kosan yang terdapat lima kamar.

"Saya dapat informasi, rumah saya terbakar. Saya langsung pulang, ternyata rumah saya sudah ludes. Rumah saya ini ada lima kamar, saya sewakan untuk kos. Saat kejadian, seluruh penyewa berada di luar," katanya.

Kepala UPT PMK Kota Malang, Agoes Soebekti menuturkan, tidak ada korban dalam peristiwa kebakaran tersebut. Pihaknya mengerahkan sejumlah lima unit mobil pemadam beserta 12 personel.

Proses pemadaman api membutuhkan waktu sekitar 72 menit.

"Api betul-betul dinyatakan telah padam sepenuhnya sekitar pukul 14.55 WIB," katanya.

Untuk luas area yang terdampak kebakaran mencapai 72 meter persegi. Atas kejadian tersebut, pemilik rumah mengalami kerugian materi mencapai Rp 250 juta.

"Untuk dugaan penyebab kebakaran, berasal dari korsleting listrik," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com