Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyelenggara Karnaval Berujung Duka di Malang Ternyata Tak Kantongi Izin Penutupan Jalan

Kompas.com - 26/09/2023, 18:43 WIB
Imron Hakiki,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Kasat Lantas Polres Malang AKP Agnis Juwita mengungkapkan, pelaksana karnaval berujung duka di Desa Kedungrejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur, tidak mengantongi izin penutupan jalan dari kepolisian.

Dalam karnaval yang digelar Minggu (24/9/2023) tersebut, sebuah mobil pikap menabrak sejumlah peserta karnaval dan mengakibatkan satu orang meninggal dunia. Polisi telah menetapkan sopir pikap sebagai tersangka.

Baca juga: Petaka Kegiatan Karnaval di Malang, Pikap Bawa Konsumsi Tabrak Peserta, Satu Orang Tewas

"Kami pastikan tidak ada izin penutupan jalan. Sehingga kami pun tidak mengeluarkan rekomendasi untuk mengecek bagaimana alur kegiatan itu berlangsung," ungkap Agnis dalam konferensi pers, Selasa (26/9/2023).

Padahal, kata dia, kegiatan karnaval dalam rangka Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke 78 itu menggunakan akses utama Kabupaten Malang dan Kota Malang.

Akibat adanya kegiatan itu, Agnis menyebutkan, arus lalu lintas terganggu. Sehingga terjadi kemacetan baik dari arah Kecamatan Pakis maupun dari arah Kota Malang.

Baca juga: Sound System Karnaval Terbakar di Jember, Polisi Ungkap Faktanya

"Iya banyak kemacetan dan gangguan lalu lintas lainnya akibat kegiatan itu. Apalagi hingga terjadi kecelakaan," tuturnya.

Sementara, Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik mengatakan jajaran Satreskrim Polres Malang juga akan memeriksa pemerintah desa terkait izin pelaksanaan kegiatan karnaval yang digelar pemerintah Desa Kedungrejo.

Sebelumnya diberitakan, sebuah pikap dengan nomor polisi N 8969 BF, dikemudikan Ustadi (63) warga Desa Kedungrejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang menabrak 7 orang peserta dan penonton karnaval di Desa Kedungrejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Minggu (24/9/2023) malam.

Akibatnya, satu orang bernama Renita Sintia Sari (14) tewas di tempat kejadian perkara (TKP).

Sedangkan 6 korban lainnya mengalami luka-luka. Di antaranya Rilla Dwi Oktarisa (24) warga Desa Kedungrejo, Kecamatan Pakis Kabupaten Malang, Andry Hermawan (22) warga Desa Kedungrejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, dan Fita Sri Handayani (31) warga Kelurahan Madyopuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.

Kemudian, Fatma Hikmawati (23) warga Desa Kedungrejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, serta dua orang balita bernama Safrina Aurelia Andinia (4), warga Desa Kedungrejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, dan Muhammad Aziel Saputra (5) warga Desa Kedungrejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.

Polisi menetapkan pengemudi pikap bernama Ustadi (63) sebagai tersangka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com