Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petaka Kegiatan Karnaval di Malang, Pikap Bawa Konsumsi Tabrak Peserta, Satu Orang Tewas

Kompas.com - 26/09/2023, 06:11 WIB
Imron Hakiki,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Suasana riang kegiatan karnaval di Desa Kedungrejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Minggu (24/9/2023) malam, berubah mencekam.

Mobil pikap yang tadinya mengiringi peserta karnaval dari belakang, tiba-tiba menabrak rombongan peserta dan penonton karnaval.

Mobil pikap dengan nomor polisi N 8969 BF yang membawa konsumsi untuk para peserta karnaval itu dikemudikan oleh Ustadi (63), warga setempat.

Akibat kecelakaan itu, satu orang peserta karnaval dilaporkan tewas dan enam orang mengalami luka-luka.

Baca juga: Sopir Pikap yang Tabrak Peserta Karnaval di Malang Ditetapkan Tersangka

Satu korban tewas itu yakni Renita Sintia Sari (14), perempuan yang masih duduk di bangku kelas VIII Sekolah Menengah Pertama (SMP). Ia tewas di tempat kejadian perkara (TKP) akibat mengalami benturan di kepalanya.

Sedangkan enam korban yang mengalami luka-luka di antaranya Rilla Dwi Oktarisa (24) dan Andry Hermawan (22), warga Desa Kedungrejo, Kecamatan Pakis, dan Fita Sri Handayani (31), warga Kelurahan Madyopuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.

Baca juga: Pikap Tabrak 7 Pejalan Kaki di Malang, Satu Orang Tewas

Kemudian, Fatma Hikmawati (23), dua orang balita bernama Safrina Aurelia Andinia (4), dan Muhammad Aziel Saputra (5), warga Desa Kedungrejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.

Ayah korban Renita Sintia Sari, Ali Zaini menceritakan saat pikap itu tiba-tiba melaju kencang dari belakang, lalu menabrak rombongan peserta karnaval nomor urut 12 yang diikuti anaknya.

"Jadi karnaval dimulai setelah maghrib, dengan diikuti sekitar 18 peserta, sedangkan rombongan peserta karnaval anak saya mendapat nomor 12," ungkapnya saat ditemui, Senin (25/9/2023).

Pikap yang dikemudikan oleh Ustadi itu tiba-tiba hilang kendali usai melintasi tikungan dengan jalan menurun dari arah Kecamatan Pakis menuju Kota Malang. Pikap itu lalu menabrak beberapa orang di depannya, termasuk Ali Zaini.

Halaman:


Terkini Lainnya

Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Surabaya
Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com