Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangis Haru Keluarga Sambut Kepulangan Mundjidah Usai Tak Jabat sebagai Bupati Jombang

Kompas.com - 25/09/2023, 20:44 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Tangis haru keluarga dan kerabat mewarnai kedatangan Mundjidah Wahab saat pulang ke kediaman pribadinya, di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Senin (25/9/2023).

Setelah merampungkan tugasnya sebagai Bupati Jombang periode 2018-2023 per tanggal 24 September 2023, Mundjidah pindah dari rumah dinas Bupati Jombang dan kembali ke rumah keluarga besarnya.

Baca juga: Jabatan sebagai Bupati Jombang Berakhir, Mundjidah Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Kepulangan Mundjidah ke tempat tinggalnya, disambut selawat Badar. Sejumlah santri dan warga juga berdiri di sepanjang jalan menuju kompleks Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas.

Saat menginjakkan kaki di gerbang utama kompleks Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, Mundjidah disambut anak-anak, cucu, serta kerabat dekatnya.

Suasana menjadi haru, terutama saat satu persatu kerabat dekatnya memeluk Mundjidah. Beberapa di antara mereka terlihat meneteskan air mata.

Baca juga: Hasil Otopsi Ungkap Kejinya Pembunuhan Pria oleh Tetangganya di Jombang

Setelah memeluk anak-anak, cucu, serta kerabat dekatnya, Mundjidah berjalan menuju kediaman pribadinya, sembari menyapa para santri dan warga yang berdiri di sepanjang jalan kompleks Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas.

Pantauan Kompas.com, Mundjidah yang boyong dari rumah dinas Bupati Jombang untuk kembali ke rumah pribadinya, diantarkan dengan  kereta kuda. 

Iring-iringan kereta kuda berjalan menyusuri jalan dari Pendopo Kabupaten Jombang dan jalan protokol di jantung kota.

Dalam Rombongan kereta kuda yang mengantarkan kepulangan Mundjidah, tampak Sumrambah, Wakil Bupati Jombang periode 2018 - 2023, kemudian Sugiat, PJ Bupati Jombang, serta Masud Zuremi, Ketua DPRD Jombang.

Baca juga: Polisi Ungkap Pria di Jombang Diduga Dibunuh Tetangga karena Dendam

Adapun di sepanjang perjalanan dari rumah dinas Bupati Jombang atau Pendopo Kabupaten Jombang, ribuan warga tampak berbaris di tepi jalan. Mereka melambaikan tangan saat rombongan melintas. Tak sedikit pula yang meminta bersalaman.

Dalam pidatonya di hadapan keluarga besarnya, masyarakat serta santri Ponpes Bahrul Ulum , Mundjidah mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan berbagai pihak yang membuatnya bisa melaksanakan mandat sebagai Bupati Jombang periode 2018 - 2023.

Dia mengakui, ada ketidaksempurnaan dalam pelaksanaan program-program selama dirinya memimpin Kabupaten Jombang sejak 2018. Untuk itu dia meminta agar program-program yang pelaksanaannya belum sempurna bisa diteruskan oleh siapapun yang menjabat Bupati Jombang.

Baca juga: Warga Berkerumun Saat Peresmian Jalur Pejalan Kaki, Bupati Jombang: Nanti Kita Evaluasi...

“Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih atas dukungan dan doa dari panjenengan semua yang membantu saya selama 5 tahun memimpin Jombang. Alhamdulillah, semua program telah terlaksana meskipun masih butuh kesempurnaan,” kata Mundjidah dalam sambutannya.

Meski tak lagi menjabat sebagai Bupati Jombang, Mundjidah menyatakan dirinya akan tetap mencurahkan tenaga dan pikirannya untuk mewujudkan pencapaian visi pembangunan Kabupaten Jombang.

Selain beraktivitas membimbing para santri di pesantren yang didirikan ayahnya, KH. Abdul Wahab Chasbullah, Mundjidah juga fokus dalam menjalankan tugasnya sebagai Ketua DPW PPP Jawa Timur, serta sebagai pengurus Muslimat NU.

Sementara itu, dalam pertemuan penyambutan dirinya pulang ke rumah pribadi, Mundjidah juga memperkenalkan Sugiat, sosok yang ditunjuk oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai PJ (Penjabat) Bupati Jombang.

Sugiat yang ditunjuk dan telah resmi dilantik sebagai PJ Bupati Jombang merupakan pria kelahiran Jombang, berlatar belakang pejabat Badan Intelijen Negara (BIN).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com