Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jabatan sebagai Bupati Jombang Berakhir, Mundjidah Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Kompas.com - 21/09/2023, 17:10 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Bupati Jombang Mundjidah Wahab, yang masa jabatannya berakhir pada Minggu (24/9/2023), menyatakan siap maju kembali dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Hal itu dikatakan Mundjidah usai mengikuti rapat paripurna dengan agenda penyampaian pidato akhir bupati dan wakil bupati Jombang di Kantor DPRD Kabupaten Jombang, Kamis (21/9/2023).

Dia mengungkapkan, setelah menjabat Bupati Jombang periode 2018-2023, peluangnya untuk maju kembali dalam pemilihan bupati dan wakil bupati Jombang pada 2024 masih cukup terbuka.

“Kalau Allah menakdirkan, Allah memberikan kesehatan kepada saya dan Allah memberikan kondisi seperti ini, kenapa kita tidak (maju),” kata Mundjidah di Kantor DPRD Jombang, Kamis.

Baca juga: Tembakan Maut Tetangga Renggut Nyawa Pria di Jombang

Menurut putri pendiri NU KH. Abdul Wahab Chasbullah tersebut, jabatan sebagai kepala daerah merupakan sarana untuk berjuang untuk mewujudkan kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat.

Atas alasan itu, sepanjang tidak terganggu masalah kesehatan serta dikehendaki masyarakat, dirinya siap untuk maju dalam percaturan Pilkada tahun depan.

“Karena sesuai dengan jargonnya ayah saya, tiada lelah dalam berjuang,” ujar Mundjidah.

Baca juga: Hasil Otopsi Ungkap Kejinya Pembunuhan Pria oleh Tetangganya di Jombang

Sebagai bupati yang masa jabatannya berakhir pada 24 September 2023, Mundjidah menyatakan rasa terima kasihnya kepada warga Kabupaten Jombang atas dukungannya selama menjabat.

Dia menjelaskan, pada periode 2018-2023, dia bersama Sumrambah, wakil bupati Jombang, memiliki 9 janji politik, semuanya telah terealisasi berkat dukungan masyarakat.

“Saya bersyukur masyarakat Jombang mudah untuk diajak koordinasi dan mudah diajak bekerja sama untuk Jombang bisa maju. Program-program bisa kita laksanakan karena dukungan dari masyarakat,” kata Mundjidah.

Jabatan Mundjidah sebagai bupati Jombang maupun Sumrambah sebagai wakil bupati Jombang secara resmi berakhir pada Minggu (24/9/2023).

Meski demikian, Mundjidah mengaku tetap akan sibuk, baik sebagai sebagai pengurus Muslimat NU, maupun sebagai Ketua DPW PPP Jawa Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com