Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toilet Sekolah Berbayar di Pamekasan Berujung Curhatan Guru Dimutasi

Kompas.com - 24/09/2023, 13:57 WIB
Taufiqurrahman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Muhammad Arif (55), mantan guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Pamekasan, Jawa Timur masih kecewa lantaran dirinya dimutasi ke salah satu madrasah swasta di Desa Campor, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, setahun yang lalu.

Arif mengungkapkan, mutasi tersebut karena dirinya memprotes kebijakan Kepala MAN 1 Pamekasan, No'man Afandi soal toilet berbayar di sekolah.

Menurutnya, siswa yang hendak menggunakan toilet sekolah saat itu, diminta membayar Rp 500.

Baca juga: Klarifikasi Kepsek Soal Guru di Pamekasan Dimutasi Akibat Tolak Aturan Toilet Sekolah Berbayar

Kepada Kompas.com, Arif menjelaskan, kebijakan toilet berbayar sangat memberatkan siswa.

"Saya protes ke kepala madrasah. Tapi jawaban kepala madrasah meminta saya tidak usah mencampuri kebijakan yang sudah dibuat," terang Arif melalui sambungan telepon seluler, Jumat (22/9/2023). 

Arif menambahkan, sejak aksi protes tersebut, sering terjadi beda pendapat ketika rapat-rapat. Misalnya, soal usulan Arif agar madrasah membeli buku pegangan siswa khusus mata pelajaran inti. 

"Setiap saya memberi masukan, selalu dibantah. Bahkan saya dianggap mau intervensi kebijakan," imbuh Arif. 

Baca juga: Cerita Guru di Pamekasan Dimutasi Sepihak Usai Protes Aturan Toilet Sekolah Berbayar Rp 500

Protes Arif terkait toilet berbayar itu, sudah berlangsung tahun 2018 lalu. Di tahun yang sama, Arif dipecat sebagai tim pengendali mutu madrasah. Arif juga kehilangan jabatannya sebagai wakil kepala madrasah bidang kesiswaan. 

"Bulan September tahun 2022 kemarin, saya dimutasi. Dugaan saya diawali perseteruan soal toilet berbayar itu," ungkap pria asal Desa Dasok, Kecamatan Pademawu, Pamekasan tersebut.

Penjelasan Kepala MAN

Kepala MAN 1 Pamekasan, No'man Afandi menjelaskan soal kebijakan toilet berbayar itu.

Kebijakan itu dibuat tahun 2018 karena toilet sering dijadikan tempat merokok oleh siswa.

Bahkan, kotoran air besar tidak dibersihkan dan bak air dikencingi sampai berbau pesing. 

"Kalau sedang sesi olahraga siswa, ada yang mandi ke dalam bak mandi sehingga toilet kumuh dan kotor," kata No'man melalui sambungan telepon seluler. 

Mantan Kepala MAN 2 Pamekasan ini menambahkan, karena toilet disalahgunakan, maka setiap siswa yang mau ke toilet diminta membayar.

Dia mengklaim, sejak kebijakan itu diberlakukan, toilet bersih dan tidak ada lagi siswa yang merokok di dalamnya. 

Halaman:


Terkini Lainnya

PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

Surabaya
Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Surabaya
3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Surabaya
Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Surabaya
Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Surabaya
Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Surabaya
Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Surabaya
Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Surabaya
Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu 'Selamat Tinggal Masa Lalu'

Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu "Selamat Tinggal Masa Lalu"

Surabaya
Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Surabaya
Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Surabaya
Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Surabaya
Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Surabaya
1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com