Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasad Pria Ditemukan di Sungai Surabaya, Diduga Kekasih Wanita yang Tewas

Kompas.com - 22/09/2023, 13:05 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Jenazah seorang pria ditemukan mengambang di aliran Sungai Wonokromo, Surabaya, Jumat (22/9/2023).

Korban diduga merupakan kekasih dari mayat perempuan yang ditemukan, Kamis (21/9/2023).

Kabid Darlog BPBD Kota Surabaya, Buyung Hidayat mengatakan, jenazah pria berinisial G (25), warga Nganjuk, itu ditemukan oleh pemilik perahu tambang di sungai sekitar Jalan Joyoboyo pukul 06.00 WIB.

"Saat itu saksi sedang melakukan kegiatan kemudian melihat adanya jenazah yang mengapung," kata Buyung ketika dikonfirmasi melalui pesan.

Baca juga: Ada Luka Lebam pada Jenazah Perempuan yang Ditemukan di Sungai Wonokromo Surabaya

Jenazah pria tersebut tampak dalam kondisi menelungkup di sela-sela tumpukan tanaman eceng gondok. Selain itu, korban terlihat mengenakan jaket serta celana jins berwarna hitam.

"Korban memakai celana jins dan jaket berwarna hitam. Serta ada tato yang berada di tangan sebelah kiri," jelasnya.

Kemudian, saksi membawa jenazah tersebut ke tepian sungai agar tidak kembali terbawa arus. Lalu, saksi langsung menghubungi Command Center 112 untuk meminta bantuan evakuasi.

Buyung mengungkapkan, jenazah itu merupakan kekasih perempuan berinisia RHS (25), warga Kecamatan Tanjunganom, Nganjuk, yang mayatnya ditemukan tak jauh dari lokasi, Kamis (21/9/2023) lalu.

Keduanya diduga bunuh diri usai meninggalkan sepeda motor matik warna merah, dengan nomor polisi AG 2939 US. Anggota Polsek Wonokromo menemukan kendaraan itu terparkir tanpa pemilik.

"Jenazah (pria) ditemukan oleh saksi pada sekitar 600 meter dari titik penemuan barang bukti kendaraan roda dua, ponsel dan dompet (di dalam tas)," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah motor lengkap dengan dua helm dan tas ditemukan tak ada pemiliknya, tengah terparkir di dekat Sungai Wonokromo, Kamis (21/09/2023), pukul 7.30 WIB.

Kemudian, petugas menemukan jenazah perempuan mengapung di Sungai Wonokromo tak jauh dari lokasi penemuan motor. Diduga, korban merupakan pemilik sepeda motor yang tergeletak tak jauh dari lokasi.

Kabid Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Surabaya, Buyung Hidayat mengatakan, jenazah perempuan tersebut berinisial RHS (25), warga Kecamatan Tanjunganom, Nganjuk.

"Ada laporan dari warga melihat jenazah mengapung sekitar pukul 12.30 WIB. Ternyata benar korban yang dicari, persis seperti di foto KTP," kata Buyung, ketika dikonfirmasi melalui pesan.

Baca juga: Pemilik Motor Misterius di Surabaya Ditemukan Mengambang di Sungai

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

Surabaya
Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Surabaya
Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Surabaya
Soal Dugaan ODGJ 'Dijual' di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Soal Dugaan ODGJ "Dijual" di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Surabaya
Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Surabaya
Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Surabaya
Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com