Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air Sumur Warga di Kediri Diduga Tercemar, Terbakar jika Disulut Api

Kompas.com - 09/09/2023, 22:21 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com- Sejumlah sumur milik warga di RT 5 RW 2 Kelurahan Tempurejo, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Jawa Timur, diduga tercemar.

Kondisi air pada sumur-sumur tersebut terasa licin dan berbau menyengat. Bahkan ada juga sebuah sumur yang airnya hitam pekat dan terbakar jika disulut api.

Baca juga: Air Sumurnya Tercemar BBM, Warga Bogor Ini Terpaksa Beli Air Galon untuk Mandi

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan, pihaknya telah meninjau lokasi dan mengambil sampel air yang berwarna hitam pekat itu untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Tim dari DLHKP akan membawa air berwarna hitam ini ke Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Tujuannya untuk diteliti kandungannya apa saja," ujar Abu Bakar, Sabtu (9/9/2023).

Baca juga: Air Sumur Tercemar BBM, Warga Gunung Sindur Bogor: Sudah Mandi Bukannya Bersih Malah Buluk

Abu menambahkan, pihaknya dua kali mengambil sampel air. Sebelumnya sampel air sumur sudah diambil untuk diuji di ITS. Pemerintah masih menunggu hasil pengujian secara detail.

Namun hasil sementara berdasarkan pemeriksaan pertama, peneliti dari ITS menemukan adanya kandungan petrolium hidrokarbon pada air milik warga tersebut.

Temuan itu yakni kandungan total petrolium hidrokarbon (TPH) di sumur rumah milik Semi sebesar 16,50, Sugiono 7, Sutiyah 14, Kasmini 7, dan di sebuah sumur bor 14,5.

"Nanti akan diteliti lebih lanjut dan dicari sumbernya. Cara mencarinya ITS akan menggunakan geolistrik," lanjutnya.

Pihaknya juga mengajak serta segenap pihak termasuk PT. Pertamina untuk bersama-sama menangani dugaan pencemaran itu. Terlebih di lokasi tersebut juga terdapat sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

"Kita harus melindungi masyarakat. Saya harap Pertamina juga segera melakukan pengecekan terhadap air yang hitam ini. Jadi prosesnya ini akan tumbuh bersama. Semoga segera diketahui sumber pencemarannya dan kita akan pulihkan," katanya.

Baca juga: Lahan di Lereng Gunung Klotok Kediri Kebakaran

Wali Kota Kediri meminta warganya agar tidak menggunakan air yang tercemar itu hingga diketahui kandungan maupun penyebabnya.

Selama masa pemeriksaan air itu, semua kebutuhan air bersih bagi warga akan ditanggung oleh Pemkot. Yakni dengan cara menyuplai air bersih melalui tandon-tandon air yang telah ditempatkan di permukiman.

Pendistribusian air ke tandon-tandon tersebut dilakukan oleh DLHKP yang berlangsung setiap pagi dan sore. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

Surabaya
Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Surabaya
Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Surabaya
Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Surabaya
Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Surabaya
Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Surabaya
Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Surabaya
Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Surabaya
Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Surabaya
Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Surabaya
Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Surabaya
ABK Tewas Terjatuh di Probolinggo

ABK Tewas Terjatuh di Probolinggo

Surabaya
Terbukti Selingkuh dan Telantarkan Keluarga, Polisi di Sumenep Dipecat dengan Tidak Hormat

Terbukti Selingkuh dan Telantarkan Keluarga, Polisi di Sumenep Dipecat dengan Tidak Hormat

Surabaya
Maling Motor di Surabaya Tertangkap Usai Terjebak Macet

Maling Motor di Surabaya Tertangkap Usai Terjebak Macet

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com