Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrakan Bus Sugeng Rahayu Vs Bus Eka di Ngawi, 3 Korban Tewas dan 16 Terluka

Kompas.com - 31/08/2023, 10:29 WIB
Sukoco,
Andi Hartik

Tim Redaksi

NGAWI, KOMPAS.com – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Ngawi – Maosapati, Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Kamis (31/8/2023).

Bus Sugeng Rahayu yang melaju dari arah Magetan menuju Ngawi bertabrakan dengan Bus Eka yang melaju dari arah berlawanan. Akibatnya, tiga korban tewas dan 16 terluka.

"Untuk korban ada 3 (meninggal dunia) sementara, untuk luka-luka ada 16. Semua sudah dievakuasi. Untuk penyebab kita masih mengumpulkan keterangan," kata Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono saat ditemui di lokasi kejadian.

Baca juga: Tak Punya STB, Ratusan KK di Ngawi Berhenti Akses Siaran TV

Yoyok Nugroho, anggota relawan evakuasi, mengatakan, suara kerasnya benturan antara kedua bus terdengar sampai 1 kilometer dari lokasi kejadian. Dia mengaku, saat kejadian sedang melihat sawah miliknya yang berjarak sekitar 1 kilometer dari lokasi kejadian.

"Kejadiannya sekitar 04.30 WIB, saya di bawah mendengar suara tabrakan. Suaranya keras karena jarak saya dari lokasi ada 1 kilometer," ujarnya di lokasi kejadian.

Baca juga: 5 Rumah Milik Seorang Warga Ngawi Terbakar, Uang Rp 250 Juta Ikut Hangus

Yoyo Nugroho menambahkan, saat tiba di lokasi ada 3 warga yang berusaha memberi pertolongan kepada korban.

"Korbannya ada ibu-ibu tergeletak di sisi timur jalan, kemudian kernet Bus Sugeng Rahayu tergeletak meninggal di sisi selatan jalan," ujarnya.

Selain itu, kerasnya benturan antara dua bus itu membuat atap Bus Sugeng Rahayu sampai telepas dari badan bus. Sementara Bus Eka mengalami kerusakan cukup parah pada bagian depan bus.

Hingga pukul 9.30 WIB, petugas masih melakukan upaya evakuasi bangkai bus. Sementara arus lalu lintas dialihkan ke jalur alternatif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Surabaya
7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

Surabaya
Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Surabaya
Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Surabaya
Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Surabaya
Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Surabaya
Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Surabaya
4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

Surabaya
Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Surabaya
Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Surabaya
Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Surabaya
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Surabaya
Makelar Judi 'Online' di Malang Ditangkap Polisi

Makelar Judi "Online" di Malang Ditangkap Polisi

Surabaya
Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Surabaya
Nasib Miris SD Negeri di Sumenep, Siswa Tiga Kelas Belajar dalam Satu Ruangan

Nasib Miris SD Negeri di Sumenep, Siswa Tiga Kelas Belajar dalam Satu Ruangan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com