Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Punya STB, Ratusan KK di Ngawi Berhenti Akses Siaran TV

Kompas.com - 30/08/2023, 08:03 WIB
Sukoco,
Andi Hartik

Tim Redaksi

NGAWI, KOMPAS.com – Ratusan kepala keluarga di Desa Kerek, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, kesulitan mengakses siaran TV digital. Mereka belum bisa membeli set top box (STB) TV digital karena penghasilannya yang tidak menentu.

Gunawan, warga Desa Kerek, mengaku sudah lebih dari tiga bulan tak bisa menikmati siaran TV analog. Sedangkan, dia tak memiliki akses untuk siaran TV digital.

“Kalau dihidupkan (TV) cuma ada warna biru, enggak ada siaran. Terakhir kemarin tinggal Kompas TV, setelah itu enggak ada siaran sama sekali,” ujarnya saat ditemui di rumahnya, Selasa (29/8/2023).

Baca juga: 5 Rumah Milik Seorang Warga Ngawi Terbakar, Uang Rp 250 Juta Ikut Hangus

Gunawan mengaku, siaran TV adalah salah satu hiburan yang biasa dinikmati keluarganya di malam hari. Apalagi, rumahnya yang berada di pinggiran hutan jati membuat siaran TV menjadi hiburan gratis yang bisa dia dapatkan.

Biasanya, keluarganya akan berkumpul di ruang tengah untuk menikmati siaran TV setelah shalat isya.

"Biasanya habis shalat isya kita ngumpul di ruang tengah nonton. Di sini kan di pinggir hutan jati, jadi hiburan malam hari biasanya ya nonton TV, mau ke kota juga jauh. Karena tak ada siaran sekarang TV kami jadi nganggur,” imbuhnya.

Baca juga: Kekeringan Meluas, 9 Desa di Ngawi Bergantung pada Kiriman Air Bersih

Gunawan yang bekerja serabutan mengaku tak mampu membeli set top box untuk bisa menerima siaran TV digital. Penghasilannya yang tak seberapa membuat dia memilih untuk membeli kebutuhan pokok terlebih dahulu dibandingkan membeli STB.

Set top box harganya Rp 250.000, penghasilan enggak menentu, kebutuhan lain lebih penting daripada untuk membeli set top box. Biarlah TV kami nganggur,” katanya.

Sulastri, warga Desa Kerek lainnya, mengaku terpaksa membeli TV digital baru agar cucunya bisa melihat film kartun.

Sementara TV analog miliknya dibiarkan saja teronggok di meja ruang tamunya.

“Terpaksa beli baru karena TV yang biasa enggak ada siarannya, sementara cucu saya suka nonton kartun. Masih di situ TV-nya, biarlah di situ saja wong enggak bisa disetel (dihidupkan),” katanya.

Halaman:


Terkini Lainnya

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com