Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Rumah Milik Seorang Warga Ngawi Terbakar, Uang Rp 250 Juta Ikut Hangus

Kompas.com - 29/08/2023, 17:19 WIB
Sukoco,
Krisiandi

Tim Redaksi

NGAWI, KOMPAS.com – Sebanyak lima rumah milik Sopir (65), warga Desa Pandean, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur ludes terbakar pada Senin (27/8/2023) sekitar pukul 23:00 WIB.

Kapolsek Karanganyar AKP Supardi mengatakan, kebakaran pertama kali diketahui oleh tetangga korban setelah ia mendengar ledakan. 

“Kejadian Senin malam sekitar pukul 23:00 WIB, saat itu pemilik dan istri sedang menghadiri kondangan hajatan tetangganya, yang mengetahui pertama kali tetangga rumah mendengar adanya ledakan,” ujarnya melalui sambungan telepon Selasa (29/8/2023).

Baca juga: Kebakaran Hutan Gunung Arjuno akibat Ulah Pemburu Liar

Supardi menambahkan, kebakaran lima rumah itu diduga akibat korsleting listrik. Dari pengakuan pemilik, ia lupa mematikan televisi.

“Dugaan korsleting listrik akibat buruknya sambungan listrik ke TV. Dari pengakuan pemilik rumah dia lupa mematikan televisi,” imbuhnya.

Sementara Kepala Bidang Damkar Satpol PP Ngawi Tri Bimo mengatakan, dari laporan petugas pemadam, kebakaran itu juga menghanguskan uang tunai Rp 250 juta. Uang tersebut diketahui juga milik Sopir.

“Dari laporan pemilik rumah uang tunai Rp 250 juta milik Pak Sopir dan anaknya itu ikut terbakar,” katanya.

Baca juga: Luhut Sebut Kebakaran TPA Sarimukti Mirip Kebakaran Gambut, Sulit Padam

Tri Bimo mengaku tim pemadam kebakaran sempat terkendala ketersediaan air untuk melakukan pemadaman karena jauhnya lokasi sumber air yang bisa dijangkau mobil pemadam.

Dari upaya pemadaman hingga upaya pembasahan dibutuhkan waktu hingga 3,5 jam.

“Lokasi kebakaran cukup jauh dari sumber air, kami sempat terkendala. Jadi upaya pemadaman hingga pembasahan kita butuhkan waktu sampai 3,5 jam. Sebenarnya hanya butuh 4 tangki saja tapi suber air jauh memakan waktu,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com