Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Amankan Sopir Truk Tangki yang Tabrak Penonton Karnaval di Mojokerto

Kompas.com - 25/08/2023, 06:27 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MOJOKERTO, KOMPAS.com - Polisi mengamankan pengemudi truk tangki yang mengalami rem blong lalu menabrak pengunjung karnaval Agustusan di Desa Sajen, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Peristiwa truk mengalami rem lalu menabrak penonton karnaval tersebut terjadi pada Kamis (24/8/2023) petang, sekitar pukul 17.45 WIB.

Lokasi kecelakaan berada di jalan raya Pacet - Sajen, tepatnya di bawah simpang tiga Karlina, dari arah Pacet menuju ke Desa Sajen, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.

Baca juga: Saksi Mata soal Truk Tangki Tabrak Penonton Karnaval di Pacet Mojokerto: Melaju Tak Terkendali

 

Akibat kejadian itu, 2 korban meninggal dunia. Selain itu, ada 13 korban terluka yang 2 di antaranya harus menjalani rawat inap di RSUD Sumber Glagah.

Kapolres Mojokerto AKBP Wahyudi mengungkapkan, pihaknya telah mengamankan sopir truk tangki tersebut ke Mapolres Mojokerto beserta truk yang dikemudikan.

Truk tangki yang menabrak belasan orang hingga menyebabkan 2 penonton karnaval meninggal dunia, dikemudikan oleh Anton Dwi Aryatama (32), warga Asemrowo, Kota Surabaya.

“Diamankan di Polres Mojokerto,” kata Wahyudi, di Pacet, Kabupaten Mojokerto, Kamis (24/8/2023) malam.

Dijelaskan, polisi mengagendakan pemeriksaan lanjutan terhadap pengemudi truk tangki untuk mengungkap faktor-faktor penyebab terjadinya kecelakaan. Selain itu, polisi juga berencana memeriksa kelayakan kendaraan yang dikemudikan Anton.

Wahyudi mengungkapkan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, Anton tidak bisa mengendalikan kendaraannya akibat rem blong.

“Sementara, pengakuan dari si sopir seperti demikian yang saya sampaikan bahwa adanya gagal pengereman. Tapi di sini kita bukan hanya mengejar dari keterangan sopir, tapi kita juga mencari keterangan saksi-saksi di lapangan,” ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, sebuah truk tangki yang diduga mengalami rem blong menabrak pengunjung karnaval Agustusan di Desa Sajen, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (24/8/2023). 

Kecelakaan tersebut terjadi pada Kamis petang, sekitar pukul 17.45 WIB. Saat itu, sedang berlangsung karnaval dalam rangka memperingati HUT ke-78 Kemerdekaan RI yang digelar Kecamatan Pacet.

Truk tangki yang menabrak belasan penonton karnaval tersebut dikendarai oleh Anton Dwi Aryatama (32), warga Asemrowo, Kota Surabaya. 

Awalnya, truk tangki itu melaju dari arah selatan menuju ke arah Desa Sajen, Kecamatan Pacet. Tiba di persimpangan menuju Desa Sajen, kendaraan tersebut mengalami masalah pada rem. 

Baca juga: Kronologi Truk Tangki Tabrak Penonton Karnaval di Pacet Mojokerto, Diduga Rem Blong

Sementara pada saat itu, masyarakat sedang berkerumun usai menyaksikan karnaval Agustusan yang digelar Kecamatan Pacet. 

"Kejadian pukul 17.45 WIB. Pengakuan dari si sopir, waktu berbelok ke arah Desa Sajen, ada masalah di pengereman. Pengakuan dari sopir rem blong, setelah itu menabrak dua kendaraan," ujar Wahyudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com