MOJOKERTO, KOMPAS.com - Truk tangki yang menabrak penonton karnaval Agustusan di Desa Sajen, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, pada Kamis (24/8/2023), diduga mengalami rem blong. Hal ini berdasarkan keterangan dari sopir truk yang disampaikan kepada polisi.
"Pengakuan dari sopir rem blong. Setelah itu menabrak dua kendaraan. Tapi ini masih kita dalami, keterangan dari si sopir ini," kata Kapolres Mojokerto AKBP Wahyudi di Pacet, Mojokerto, Kamis malam.
Truk tangki dengan nomor polisi S 9085 UP tersebut dikendarai oleh Anton Dwi Aryatama (32), warga Asemrowo, Kota Surabaya.
Baca juga: Korban Truk Tangki Tabrak Penonton Karnaval di Pacet Mojokerto, 2 Tewas dan 13 Terluka
Awalnya, truk tangki itu melaju dari arah selatan menuju ke arah Desa Sajen, Kecamatan Pacet.
Tiba di persimpangan menuju Desa Sajen, kendaraan tersebut mengalami masalah pada rem. Sementara pada saat itu, masyarakat sedang berkerumun usai menyaksikan karnaval Agustusan yang digelar Kecamatan Pacet.
"Kejadian pukul 17.45 WIB. Pengakuan dari si sopir, waktu berbelok ke arah Desa Sajen, ada masalah di pengereman," kata Wahyudi.
Baca juga: Truk Tangki Tabrak Kerumunan Penonton Karnaval di Pacet Mojokerto, 2 Meninggal
Lokasi kecelakaan tersebut tidak jauh dari garis finis kegiatan karnaval, namun bukan pada rute karnaval.
Selain menabrak penonton karnaval, truk juga menabrak mobil Avanza N 1855 EQ warna hitam dan motor Honda Beat.
Sementara itu, kecelakaan truk tangki itu menyebabkan 2 orang meninggal dunia dan 13 orang mengalami luka-luka. Dua di antaranya mengalami luka berat dan hingga kini masih dirawat di RSUD Sumber Glagah, Pacet. Sedangkan untuk korban luka ringan hanya menjalani rawat jalan.