Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU dan Pemkab Lumajang Tak Kunjung Sepakat soal Anggaran Pilkada 2024

Kompas.com - 11/08/2023, 14:04 WIB
Miftahul Huda,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Pemerintah Kabupaten Lumajang belum juga sepakat soal anggaran pemihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

Ketua KPU Lumajang Yuyun Baharita mengatakan, kesepakatan anggaran pilkada itu seharusnya sudah ada sebelum akhir bulan Juli 2023.

"Harusnya Juli sudah ada kesepakatan, tapi sampai saat ini angkanya saja belum ketemu. Daerah lain sudah ketemu angka dan sudah sepakat dengan Pemdanya masing-masing," kata Yuyun di kantornya, Jumat (11/8/2023).

Baca juga: BPRD Lumajang Bantah Ada Kartu Pajak Pasir Elektronik Palsu yang Lolos Pemeriksaan

Menurut Yuyun, anggaran yang diusulkan KPU kepada Pemkab Lumajang awalnya senilai Rp 73 miliar.

Namun, nilai tersebut kemudian diturunkan menjadi Rp 63 miliar karena disesuaikan dengan kondisi saat ini.

"Awalnya 73 jadi 63 karena yang awal itu kita hitungnya kan waktu Covid-19. Sekarang tidak ada Covid-19 jadi kita pangkas," tambahnya.

Baca juga: 4 Orang Ditangkap karena Palsukan Kartu Pajak Elektronik di Lumajang

Lebih lanjut, Yuyun menjelaskan, pihaknya telah beberapa kali melakukan pembicaraan. Namun, belum juga menemukan kesepakatan.

Yuyun menyebut, anggaran minimal yang dibutuhkan KPU untuk menggelar Pilkada tahun 2024 yakni senilai Rp 60 miliar.

"Sudah sering saya bicara, tapi dulu itu hanya ketemu tim kecil, sekarang baru ketemu tim yang sesungguhnya semoga segera ketemu kesepakatan. Kalau minimal ya Rp 60 miliar itu kita berani sudah," tegasnya.

Terpisah, Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang Agus Triyono mengatakan, Pemkab Lumajang tidak bisa mengakomodasi semua kebutuhan penyelenggara pemilu lantaran ada banyak hal yang harus dibiayai oleh pemerintah.

"Proposal pengajuan KPU tidak bisa dipenuhi seluruhnya. Banyak pertimbangan di antaranya yang jelas menyesuaikan kemampuan keuangan daerah, tentu kami berharap KPU bisa memahami kondisi ini," jelas Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Surabaya
Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Surabaya
70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Surabaya
Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Surabaya
3 Tersangka Kasus Film 'Guru Tugas' Terancam 6 Tahun Penjara

3 Tersangka Kasus Film "Guru Tugas" Terancam 6 Tahun Penjara

Surabaya
Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film 'Guru Tugas', Sutradara dan Pemain

Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film "Guru Tugas", Sutradara dan Pemain

Surabaya
Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Surabaya
Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com