Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPRD Lumajang Bantah Ada Kartu Pajak Pasir Elektronik Palsu yang Lolos Pemeriksaan

Kompas.com - 11/08/2023, 10:07 WIB
Miftahul Huda,
Krisiandi

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Kepala Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) Kabupaten Lumajang Endhi Setyo Arifianto membantah adanya pajak pasir elektronik palsu yang lolos pemeriksaan petugas di stockpile terpadu.

Sebelumnya, polisi menangkap empat orang yang diduga memalsukan kartu pajak pasir elektronik (e-pasir) di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Dalam rilisnya, polisi menyebut sebelum terjadi penangkapan, telah ada beberapa truk menggunakan e-pasir palsu yang lolos pemeriksaan.

"Kalau SKAB manual mungkin iya ada yang lolos, tapi kalau yang elektronik ini saya pastikan tidak ada, karena saat ini kita masih campur yang elektronik dan manual," kata Endhi di Lumajang, Kamis (10/8/2023).

Baca juga: Lintasan Baru Ujian Praktik SIM C di Lumajang, Tingkat Kelulusan Naik Jadi 90 Persen

Untuk diketahui, Pemerintah Kabupaten Lumajang baru sebulan menerapkan pajak pasir elektronik berupa kartu e-pasir bagi para penambang untuk memaksimalkan pendapatan asli daerah dari sektor pertambangan pasir.

Kartu ini, difungsikan dengan cara ditempelkan pada mesin yang berada di stockpile terpadu di Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang.

Endhi menjelaskan, mekanisme kerja dari e-pasir ini sedikit mirip dengan kartu e-tol. Bedanya, kartu e-pasir ini hanya sekali pakai dan akan dihimpun oleh petugas stockpile terpadu begitu selesai digunakan.

Baca juga: Mulai Senin, Warga Lumajang Sudah Bisa Ujian Sim C dengan Trek Baru, Ada Coaching Clinic Bagi yang Gagal

Menurutnya, ada barcode yang berisi virtual account di masing-masing kartu. Nomor virtual account itu pun masing-masing kartu berbeda. Sehingga, tidak mungkin dipalsukan dan bisa lolos pemeriksaan petugas.

"Di sana kan ada barcode yang isinya nomor virtual account, itu beda kartu nomornya beda dan itu langsung terhubung ke Bank Jatim, nanti di scan oleh petugas, kalau nomornya salah kan enggak bisa," jelasnya.

Menurut Endhi, selain 50 kartu e-pasir palsu yang telah diamankan polisi, masih banyak kartu e-pasir palsu lain yang sudah beredar.

Baca juga: 4 Orang Ditangkap karena Palsukan Kartu Pajak Elektronik di Lumajang

Meski begitu, Endhi memastikan kartu-kartu itu tidak akan berfungsi saat dilakukan tapping oleh petugas.

Perihal kerugian yang dialami, Endhi menyebut harga per kartu pajak dari BPRD Lumajang senilai Rp 35.000.

Nilai itu, menurutnya tinggal menghitung jumlah kartu palsu yang dicetak oleh para tersangka.

"Kerugiannya kita hitung saja kartunya berapa, kalau yang terkumpul saat ini 50 kartu berarti ya Rp 1.750.000," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Surabaya
Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Surabaya
4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

Surabaya
Terekam CCTV, Maling di Masjid Kota Malang Curi Tas Milik Driver Ojol

Terekam CCTV, Maling di Masjid Kota Malang Curi Tas Milik Driver Ojol

Surabaya
Seorang Wanita Terseret Arus Sungai di Ngawi dan Selamat Berkat Bambu

Seorang Wanita Terseret Arus Sungai di Ngawi dan Selamat Berkat Bambu

Surabaya
Kondisi Ketua Bawaslu Jember Usai Alami Kecelakaan Beruntun

Kondisi Ketua Bawaslu Jember Usai Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Ibadah Sempat Dihentikan Tetangga di Gresik, Dipicu Salah Paham dan Berakhir Damai

Ibadah Sempat Dihentikan Tetangga di Gresik, Dipicu Salah Paham dan Berakhir Damai

Surabaya
Pengendara Mobil yang Tabrak Pengangkut Sampah di Kota Malang Mabuk Miras

Pengendara Mobil yang Tabrak Pengangkut Sampah di Kota Malang Mabuk Miras

Surabaya
Bayi Berumur 3 Bulan Ditemukan di Tempat Sampah Surabaya, Ada Surat dari Orangtua

Bayi Berumur 3 Bulan Ditemukan di Tempat Sampah Surabaya, Ada Surat dari Orangtua

Surabaya
3 YouTuber Pembuat Film 'Guru Tugas' Ditetapkan Tersangka

3 YouTuber Pembuat Film "Guru Tugas" Ditetapkan Tersangka

Surabaya
Pengakuan Ketua Bawaslu Jember Selamat dari Kecelakaan Beruntun yang Tewaskan Dua Orang

Pengakuan Ketua Bawaslu Jember Selamat dari Kecelakaan Beruntun yang Tewaskan Dua Orang

Surabaya
Tabrakan Beruntun Libatkan Mobil Ketua Bawaslu Jember, 2 Orang Tewas

Tabrakan Beruntun Libatkan Mobil Ketua Bawaslu Jember, 2 Orang Tewas

Surabaya
Calon Perseorangan di Lumajang Wajib Kantongi Minimal 62.825 Dukungan, Belum Ada yang Daftar

Calon Perseorangan di Lumajang Wajib Kantongi Minimal 62.825 Dukungan, Belum Ada yang Daftar

Surabaya
Menjelang Penutupan pada 12 Mei, Belum Ada Calon Perseorangan yang Mendaftar Ikut Pilkada Sumenep

Menjelang Penutupan pada 12 Mei, Belum Ada Calon Perseorangan yang Mendaftar Ikut Pilkada Sumenep

Surabaya
Pengalihan Arus dan Tempat Parkir Jemaah Pengajian Akbar di Balai Kota Surabaya

Pengalihan Arus dan Tempat Parkir Jemaah Pengajian Akbar di Balai Kota Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com