Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Ikuti Google Maps, Rombongan Turis Asing Tersesat di Curah Kobokan Lumajang

Kompas.com - 27/07/2023, 22:33 WIB
Miftahul Huda,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Rombongan turis mancanegara tersesat di jalur alternatif Curah Kobokan, Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (27/7/2023).

Rombongan turis asal China itu tersesat setelah mengikuti Google Maps saat hendak menuju kawasan wisata Air Terjun Tumpak Sewu di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.

Koordinator Pos Pantau Curah Kobokan Sugiono mengatakan, wisatawan mancanegara itu sampai di Curah Kobokan sekira pukul 11.30 WIB.

Baca juga: Sempat Ditutup akibat APG Semeru, Jalur Alternatif Curah Kobokan Dibuka Kembali

Saat itu, mereka menggunakan kendaraan minibus berwarna putih. Karena tidak mengetahui medan, mobil yang mereka tumpangi sampai terperosok ke sungai.

Untuk diketahui, jalur alternatif Curah Kobokan adalah jalan pintas yang dibuat warga setempat setelah Jembatan Gladak Perak putus diterjang erupsi Gunung Semeru pada Desember 2021.

Baca juga: Jalan Curah Kobokan Pakai Sistem Buka Tutup, Ini 3 Akses Alternatif Lumajang-Malang

Jalur ini melintasi aliran lahar Gunung Semeru dan hanya berjarak kurang dari tujuh kilometer dari puncak gunung.

"Tadi siang sekitar jam 11.30 WIB ada orang luar tersesat karena pakai Google Maps, tadi dari utara udah kencang mobilnya sampai akhirnya terperosok," kata Sugiono.

Kejadian semacam ini, kata Sugiono, sering terjadi. Pada Rabu (26/7/2023) malam, terdapat tiga rombongan yang tersesat.

Tidak hanya turis asing, warga yang berasal dari luar kota juga banyak yang salah jalur karena mengikuti Google Maps.

"Memang sering, hampir setiap hari karena memang dari Google itu jalurnya belum dipindahkan ke jalur utama. Apalagi ada jembatan di perbatasan yang putus itu," terangnya.

Sugiono mengimbau warga yang hendak menuju ke Pronojiwo maupun ke Malang dan tidak mengetahui arah jalan untuk bertanya ke warga sekitar maupun petugas.

"Di pertigaan Candipuro kan ada rambu jembatan putus jadi diarahkan lewat Penanggal. Sebaiknya, bertanya ke petugas karena di sana juga tepat di depan Polsek Candipuro," imbaunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Alasan Polisi Hentikan Penyidikan Kasus Kecelakaan Moge di Probolinggo

Alasan Polisi Hentikan Penyidikan Kasus Kecelakaan Moge di Probolinggo

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Cerita Relawan Tagana Sahrul Mustofa, Mengabdi untuk Kemanusiaan Jadi Panggilan Jiwa

Cerita Relawan Tagana Sahrul Mustofa, Mengabdi untuk Kemanusiaan Jadi Panggilan Jiwa

Surabaya
Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Surabaya
10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com