Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Curah Kobokan Pakai Sistem Buka Tutup, Ini 3 Akses Alternatif Lumajang-Malang

Kompas.com - 19/12/2022, 20:18 WIB
Miftahul Huda,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (4/12/2022), tidak hanya menyebabkan puluhan rumah di Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, terpendam.

Erupsi juga menyebabkan akses dari Lumajang menuju Kecamatan Pronojiwo dan Kabupaten Malang maupun sebaliknya terputus.

Hal ini karena jalur utama via Jembatan Gladak Perak belum bisa dilalui. Jembatan yang melintang di atas Besuk Kobokan itu masih proses pembangunan setelah diterjang awan panas guguran (APG) satu tahun silam.

Jembatan gantung yang sudah dibangun di sebelah utara jembatan utama juga belum bisa dilalui.

Pasalnya, jalan menuju jembatan penghubung yang hanya bisa dilalui kendaraan roda dua itu mengalami longsor satu bulan sebelum erupsi 4 Desember 2022.

Saat jalur utama itu tidak bisa dilalui, biasanya warga menggunakan jalur alternatif Curah Kobokan atau sering disebut sebagai "Tol Cikali".

Baca juga: Banjir Lahar Disertai Letusan Sekunder di Lereng Semeru, Jalur Lumajang-Malang Putus

Namun, usai erupsi, "Tol Cikali" hanya dibuka pukul 06.00-18.00 WIB. Itu pun jika kondisi cuaca sedang cerah. Apabila diguyur hujan "Tol Cikali" akan ditutup.

Sebab, jalan yang harus dilalui warga untuk menyeberangi "Tol Cikali" sejatinya adalah jalur lahar Semeru yang berpotensi terjadi banjir lahar saat hujan mengguyur kawasan puncak gunung.

"Sementara warga bisa lewat jalur Curah Kobokan, tapi harus hati-hati dan memperhatikan arahan petugas, tidak bisa dilewati kapan saja," kata Kepala BPBD Lumajang Patria Dwi Hastiadi saat dikonfirmasi, Senin (19/12/2022).

Selain jalur itu, masyarakat juga bisa menempuh jalan Nasional via Probolinggo menggunakan jalur tol maupun non-tol untuk bisa sampai ke Malang.


Meski relatif lebih aman, jalan ini merupakan jalan memutar dengan jarak yang lebih jauh.

"Kalau yang paling aman kami sarankan memutar lewat Probolinggo, bisa lewat tol," tambah Patria.

Halaman:


Terkini Lainnya

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com