LUMAJANG, KOMPAS.com - Dusun Kajar Kuning di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur yang sempat tertimbun material vulkanik dari Gunung Semeru mulai dibersihkan, Kamis (8/12/2022).
Ketebalan material vulkanik yang menimbun pemukiman warga mulai dari dua sampai tiga meter. Bahkan, salah satu rumah warga hanya terlihat atapnya saja.
Terkuburnya Dusun Kajar Kuning menyebabkan terputusnya akses menuju Dusun Curah Kobokan di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.
Baca juga: Siswa di Lumajang Nekat Seberangi Material Erupsi Semeru untuk Pergi ke Sekolah
Di lokasi pembersihan, tampak ekskavator melakukan pengerukan. Sedangkan material vulkanik tampak mengepul.
Sebab, material vulkanik yang menimbun pemukiman warga itu masih sangat panas.
"Kan sudah melewati proses turun dan diguyur hujan, tapi di dalam itu masih panas sekitar 200 derajat ke atas, yang tahun kemarin saja sampai satu bulan itu di dalam masih panas," kata Kepala BPBD Lumajang Patria Dwi Hastiadi, Kamis (8/12/2022).
Baca juga: Gunung Semeru Erupsi 18 Kali Hari Ini, Keluarkan Kolom Asap hingga 700 Meter
Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan, proses pembersihan dilakukan dari dua sisi sekaligus, yakni dari sisi Dusun Kajar Kuning dan Dusun Curah Kobokan.
Menurutnya, hal ini dilakukan agar jalur alternatif dari Lumajang menuju Kecamatan Pronojiwo dan Kabupaten Malang maupun sebaliknya bisa segera dibuka untuk masyarakat umum.
"Jadi sekarang lagi kita bersihkan tumpukan materialnya, memang masih panas tapi ini kita upayakan cepat selesai agar bisa dilalui masyarakat," jelas Thoriq.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.