Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stok Langka, Pasokan Elpiji 3 Kg di Banyuwangi Akan Ditambah Lebih dari 30 Persen

Kompas.com - 26/07/2023, 21:20 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Krisiandi

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Pasokan gas elpiji 3 kilogram untuk wilayah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur akan mendapat tambahan.

“Saya minta rencana tambah pasokan segera dieksekusi, nanti saya cek terus,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas saat meninjau pangkalan LPG di Kelurahan Kertosari, Rabu (26/7/2023).

Ipuk mengunjungi pangkalan elpiji di Pasar Berlian. Dia berbincang dengan pengelolanya, Cupi Ardita.

Baca juga: Warga di Banyuwangi Antre Beli Elpiji 3 Kilogram

“Saya mendengar warga masih kesulitan mendapatkan elpiji melon. Hari ini saya ajak Pertamina untuk ikut turun. Sama-sama kita coba cek di lapangan, kenapa kelangkaan elpiji ini," ujar Ipuk.

"Alhamdulillah, dari sidak hari ini tadi ada solusi, nanti Pertamina akan ada tambahan pasokan, kira-kira ada tambahan 32 persen dari pasokan biasanya,” imbuhnya.

Ipuk mengatakan, pangkalan elpiji menjadi pilihan warga untuk membeli gas elpiji 3 kilogram karena toko-toko kelontong sudah kehabisan stok.

“Warga mengeluhkan kenaikan harga, terutama yang dijual toko," ujarnya.


Selain itu, masih Ipuk, pangkalan masih menjual sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET), yakni Rp 16 ribu per tabung.

"Kami pastikan pangkalan agar bisa melayani warga dan menjual sesuai harga yang ditetapkan pemerintah. Harga di pangkalan jangan dinaikkan,” terangnya.

Ipuk menyebut, Pertamina berencana menambah kuota pasokan harian elpiji 3 kilogram, agar kondisi cepat stabil.

Selain itu, juga akan digelar operasi murah di seluruh kecamatan selama sepekan ini secara bergiliran.

Baca juga: Elpiji 3 Kilogram di Pangkalan Bu Aini Kota Malang Ludes Terjual dalam 2 Jam

"Kita akan pantau terus sama Pertamina dan cari solusi jangka pendeknya untuk menstabilkan kondisi kelangkaan ini,” terang Ipuk.

Sales Brand Manager Pertamina Banyuwangi, Denny Nuhrahanto mengatakan, pasokan elpiji 3 kilogram untuk Banyuwangi mencapai 153 – 155 metricton per hari.

Hitungan tersebut setara dengan 52.000 tabung gas elpiji kilogram. Sedangkan kuota tahun ini sama dengan tahun 2022 sebelumnya.

“Sebenarnya pasokan yang kita salurkan masih sama, tidak ada perubahan dari bulan kemarin maupun tahun kemarin juga," kata Denny.

Namun, pihaknya melihat tahun ini ada peningkatan konsumsi di masyarakat. Sehingga, kebutuhan warga akan elpiji tidak seimbang dengan kuota yang ditetapkan tahun ini.

Baca juga: Melihat Perjuangan Buruh Lepas di Perkebunan Lereng Gunung Raung Banyuwangi

Pertamina akan menambah kuota harian elpiji. Rencananya, akan ditambah hingga 32 persen dari kuota yang telah ditetapkan dan akan didistribusikan ke 1.700 pangkalan elpiji se-Banyuwangi.

“Rencananya besok kita tambah, hingga 32 persen. Selain itu, untuk segera menstabilkan kondisi, kita tambah suplai ke pangkalan, sekaligus operasi pasar tetap kita jalankan," ujarnya.

Pengkalan tersebut seperti di Kertosari, yang biasanya dijatah 100 tabung per hari, akan ditambah menjadi 120 tabung per hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com