Elpiji 3 Kilogram di Pangkalan Bu Aini Kota Malang Ludes Terjual dalam 2 Jam

MALANG, KOMPAS.com - Pangkalan elpiji 3 kilogram Bu Aini di Jalan Hamid Rusdi III Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur, diburu pembeli sejak tiga bulan terakhir. Bahkan, elpiji di pangkalan itu ludes terjual dalam waktu dua jam setelah pengiriman dari agen.

Pemilik pangkalan elpiji Bu Aini, Nurul Aini (51) mengatakan, sebenarnya pasokan pengiriman elpiji 3 kilogram ke pangkalannya tetap stabil.

Setiap kali pengiriman ke pangkalannya sebanyak 110 tabung elpiji 3 kilogram. Sedangkan setiap minggunya terdapat tiga kali pengiriman.

Setiap kali pengiriman ludes terjual semua hanya dalam waktu dua jam.

Baca juga: Saat PKL di Kota Batu Tak Berjualan karena Kesulitan Dapat Elpiji 3 Kilogram...

"Tidak ada pengurangan pengiriman, setiap minggu dikirim tiga kali, hari Senin, Rabu dan Jumat. Dari dulu, setiap pengiriman itu 110 tabung, dan sekarang itu, dua jam rata-rata sudah terjual semua. Barang datang langsung banyak orang datang, sepertinya orang-orang sudah tahu kapan elpiji dikirim ke sini," kata Aini, Selasa (25/7/2023).

Kondisi itu membuat warga seringkali kecele saat hendak membeli elpiji di tempatnya.

Baca juga: Bupati Lumajang Temukan Pangkalan Elpiji Diduga Ilegal

Aini juga tidak mengerti mengapa hal itu bisa terjadi. Sedangkan di wilayah Kelurahan Bunulrejo setahunya terdapat tiga pangkalan elpiji.

Aini sudah berupaya mengajukan kepada pihak agen atau Pertamina untuk bisa menambah kuota pengiriman elpiji 3 kilogram ke tempatnya. Namun, hal itu belum bisa terpenuhi.

"Katanya stoknya sudah segitu, sudah sesuai kuotanya, jadi belum bisa menambah," katanya.

Setiap orang yang membeli elpiji 3 kilogram dibatasi hanya dua tabung dan hanya diperuntukkan bagi golongan rumah tangga saja. Setiap tabung dijual dengan harga Rp 16.000 sesuai harga eceran tertinggi.

Aini sementara waktu juga sudah tidak memenuhi penjualan untuk pengecer elpiji 3 kilogram.

"Banyak warga kecele, karena habisnya kan cepat. Sekitar tiga bulanan kondisi seperti ini. Untuk pengecer, ada sekitar 30 pengecer sudah tidak saya layani lagi, atau berhenti sementara waktu," katanya.

Menurut Aini, banyak warga yang mengeluh akibat kesulitan mendapatkan elpiji 3 kilogram.

"Kasihan mas, kata ibu-ibu yang jualan bakso itu sampai dua hari enggak jualan, karena sulit enggak dapat gas. Banyak juga ibu-ibu rumah tangga WA ke saya, mengeluh, 'hari ini saya masak apa', ya saya tidak bisa memenuhi permintaan mereka karena tidak ada barangnya, sudah terjual semua," katanya.