Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat PKL di Kota Batu Tak Berjualan karena Kesulitan Dapat Elpiji 3 Kilogram...

Kompas.com - 25/07/2023, 18:37 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BATU, KOMPAS.com - Warga Jalan Lesti, Kota Batu, Jawa Timur, terlihat mengantre untuk membeli elpiji 3 kilogram, Selasa (25/7/2023) pagi. Mereka kesulitan mendapatkan elpiji subsidi dalam sepekan terakhir.

Sumarni (48), salah satu warga Jalan Lesti, mengaku kesulitan mendapatkan elpiji 3 kilogram selama sepekan ini. Dia terpaksa mencari elpiji 3 kilogram hingga ke kecamatan lain.

Ketika dapat pun, ia hanya bisa membeli satu tabung isi ulang saja. Sumarni berharap bisa kembali mendapatkan elpiji 3 kilogram dengan mudah di sekitar wilayah tempat tinggalnya.

"Ini ngantre, ada yang dekat, semoga bisa kedapatan. Kecewa, iya, kita masyarakat kecil yang jadi kesusahan. Kalau saya mensiasatinya, masak biasanya dua kali sehari, sekarang satu kali saja sudah cukup, daripada gasnya cepat habis," kata Sumarni.

Baca juga: Beda Penjelasan Pemkot Blitar dan Distributor soal Kelangkaan Elpiji Bersubsidi

Hal yang sama juga dirasakan para Pedagang Kaki Lima (PKL) di seputaran Alun-Alun Kota Batu. Beberapa dari mereka bahkan selama dua hari memilih tidak berjualan karena kesulitan mendapatkan elpiji 3 kilogram.

"Ada beberapa pedagang tidak berjualan karena sulit mencari gas. Dua hari sempat enggak berjualan sekitar delapan pedagang karena terkendala gas. Pengecer-pengecer di Batu banyak yang tidak berjualan," kata Ketua PKL Pelaku Niaga Sipil (PNS) Alun-Alun Kota Batu, Puspita Herdysari.

Baca juga: Warga Blitar Keluhkan Kelangkaan Elpiji 3 Kg Sepekan Terakhir

Pipit, sapaan akrabnya mengatakan, para pedagang baru hari ini bisa mendapatkan isi ulang tabung elpiji 3 kilogram. Setiap pedagang mendapatkan satu tabung. Total ada sekitar 560 pedagang yang mendapat pasokan elpiji 3 kilogram.

Sebelumnya, dia mewakili para pedagang telah mengajukan permintaan pasokan elpiji 3 kilogram ke Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Batu untuk bisa diteruskan ke pihak Pertamina.

"Hari ini permintaan pedagang alun-alun dikabulkan. Ini kita sudah mengambil diwakili beberapa perwakilan bawa pikap, hari ini pendistribusian, kemarin mengumpulkan tabung kosong saja dari para pedagang," katanya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com