MALANG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo bersama Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengunjungi kegiatan Pasar Rakyat Kota Malang di Lapangan Rampal pada Senin (24/7/2023) siang.
Ribuan warga memadati lokasi kegiatan dan meneriakkan nama orang nomor satu di Indonesia itu. Presiden Jokowi menyalami beberapa warga dan mengajak berfoto bersama.
Kegiatan tersebut merupakan acara dari Kementerian BUMN dan BRI serta Bank Mandiri untuk membagikan 3.000 paket sembako. Setiap sembako yang diberikan terdiri dari 5 kilogram beras, 1 liter minyak goreng dan 1 kilogram gula pasir.
Baca juga: Jokowi Kunjungi Malang, TGA Berharap Bertemu Bahas Tragedi Kanjuruhan
Mereka yang mendapatkan sembako di antaranya merupakan peserta PNM Mekaar. Salah satu warga Bunulrejo, Kota Malang, yang mendatangi Pasar Rakyat itu bernama Vivin Ari Pratiwi (27).
Dia mengaku sudah tiga tahun mengikuti program PNM Mekaar. Vivin sudah mengambil tiga kali peminjaman untuk modal usaha fotokopi senilai Rp 4 juta.
"Ke sini untuk dapat sembako, syaratnya terdaftar menjadi anggota Mekaar dan sudah terdata. Ya senang saja bisa bertemu Jokowi, dapat sembako juga," kata Vivin.
Baca juga: Jokowi Bantah Jodohkan Prabowo dan Erick Thohir di Malang
Hal yang sama juga dirasakan oleh Dwi Andayani (45). Dia menunggu untuk mendapatkan sembako sejak pukul 11.00 WIB dan baru menerima sekitar pukul 15.00 WIB.
Meski menunggu lama, dia merasa senang bisa melihat Presiden Jokowi dan para pejabat publik dari jarak dekat.
"Senang banget, tadi bisa video-in Pak Prabowo dari dekat. Ini dapat sembako, ada beras, minyak goreng sama lainnya," katanya.
Presiden Jokowi mengatakan, dirinya telah memerintahkan kepada Kementerian BUMN dan seluruh kepala daerah untuk memperbanyak pasar-pasar murah.
"Saya telah memerintahkan ke BUMN, seluruh gubernur, bupati, wali kota untuk memperbanyak pasar-pasar murah di daerah," kata Jokowi kepada awak media.