Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Pengungsi Korban Banjir di Balai Desa Jarit Lumajang Membludak

Kompas.com - 09/07/2023, 07:07 WIB
Miftahul Huda,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Jumlah pengungsi bencana banjir lahar hujan Gunung Semeru di Balai Desa Jarit, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, membeludak, Sabtu (8/7/2023).

Kepala Desa Jarit Novita Supristiwati mengatakan, jumlah warga yang mengungsi di kantor desanya mengalami peningkatan signifikan sejak pagi hari.

Baca juga: Banjir Lumajang, Menko Muhadjir Minta Rumah Lama Warga Penerima Huntap Dirobohkan

Menurutnya, Jumat (7/7/2023) malam, jumlah pengungsi masih berjumlah 82 jiwa. Namun, Sabtu (8/7/2023) malam, jumlahnya meningkat jadi 293 jiwa.

"Jumlah pengungsi di Balai Desa Jarit saat ini berjumlah 293 jiwa dari 89 kepala keluarga," kata Novita di Balai Desa Jarit.

Baca juga: Jembatan Darurat Bailey Akan Dibangun Sebagai Penghubung Malang-Lumajang

Novita menjelaskan, jumlah pengungsi tersebut sudah melebihi kapasitas maksimal yang bisa ditampung di Balai Desa.

Oleh karenanya, Novita mengimbau warga yang hendak mengungsi ke desanya untuk memilih tempat pengungsian lain seperti Balai Desa Pasirian dan Sumberrejo.

"Untuk kapasitas desa sebenarnya sudah tidak muat, jadi saran lebih baik yang ingin merapat untuk memilih tempat pengungsian yang lain," terangnya.

Pantauan Kompas.com, jumlah pengungsi di Balai Desa Jarit membeludak hingga di luar pendopo utama.

Ada yang menempati ruangan desa, mushala, dan teras-teras di sebelah pendopo utama.

Meski jumlahnya sudah melebihi batas, Novita menuturkan, pihaknya tidak berniat mendatangkan bantuan tenda pengungsian ke Balai Desa.

Menurutnya, hal tersebut semakin membuat pengungsi tidak nyaman. Mengingat, cuaca malam di Candipuro cukup dingin.

"Kalau tenda sebenarnya sudah ada, tapi tidak kami gunakan karena kasihan pengungsi semakin kedinginan," ungkapnya.

Untuk diketahui, selain Balai Desa Jarit, titik pengungsian lain yang mengalami kelebihan kapasitas pengungsi ada di Balai Desa Tumpeng dengan 370 jiwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Surabaya
Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Surabaya
1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

Surabaya
Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Surabaya
14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

Surabaya
Kronologi Bus Sumber Selamat Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Kronologi Bus Sumber Selamat Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com