Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengungsi Banjir Lahar Semeru Keluhkan Minimnya Bantuan untuk Balita

Kompas.com - 08/07/2023, 16:32 WIB
Miftahul Huda,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Pengungsi di Desa Jarit, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mengeluhkan distribusi bantuan bagi pengungsi balita.

Pasalnya, sampai hari kedua di pengungsian, bantuan berupa popok bayi dan pakaian anak-anak minim.

Untuk diketahui, jumlah pengungsi di Balai Desa Jarit berjumlah 192 orang. 16 di antaranya masih balita.

Baca juga: Banjir Lumajang, Jumlah Pengungsi Banjir Lahar Semeru Jadi 516 jiwa

Paiman, pengungsi asal Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro mengatakan, hingga saat ini ia belum mendapat popok untuk anaknya.

“Popok ini belum dapat, kemarin saya kesini gak sempat bawa pakaian banyak. Jadi kebutuhan buat anak saya yang balita ini belum dapat,” kata Paiman di Balai Desa Jarit, Sabtu (8/7/2023).

Keluhan serupa juga diungkapkan Rohimah, warga Dusun Sumberkajar, Desa Jugosari. Ia mengaku keperluan pakaian untuk cucunya juga belum diberikan. Sehingga, sudah dua hari cucunya belum bisa ganti pakaian.

“Kalau susu buat anak-anak sih dapat, tapi pakaian yang nggak ada. Kasian cucu saya cuman punya satu setel pakaian ini saja, belum ada baju ganti,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, Bupati Lumajang Thoriqul Haq telah menetapkan status tanggap darurat bencana selama 14 hari di Lumajang usai enam kecamatan terdampak banjir lahar hujan Gunung Semeru.

Kecamatan terdampak adalah Kecamatan Pronojiwo, Tempursari, Candipuro, Pasirian, Tempeh, dan Pasrujambe.

Banjir lahar menyebabkan lima jembatan di Lumajang putus dan beberapa tanggul sungai jebol hingga membuat air meluber ke pemukiman warga.

Baca juga: Longsor di Jembatan Gladak Perak Lumajang Mulai Dibersihkan, Ditarget Selesai Hari Ini

Data dari BPBD Lumajang, sampai Sabtu (8/7/2023) siang, ada empat rumah warga yang dilaporkan rusak.

Sedangkan, jumlah pengungsi kembali mengalami peningkatan dari sebelumnya 516 jiwa menjadi 571 jiwa dan tersebar di 13 titik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Suami di Kota Malang Aniaya Istri yang Mengandung 4 Bulan

Suami di Kota Malang Aniaya Istri yang Mengandung 4 Bulan

Surabaya
BMKG Sebut Wilayah Jatim Panas Bukan karena Fenomena 'Heat Wave'

BMKG Sebut Wilayah Jatim Panas Bukan karena Fenomena "Heat Wave"

Surabaya
Kisah Ilun, Cari Rongsokan Sepulang Sekolah untuk Bantu Orangtua

Kisah Ilun, Cari Rongsokan Sepulang Sekolah untuk Bantu Orangtua

Surabaya
Dugong Ditemukan Mati Membusuk di Pinggir Pantai Pulau Bawean Gresik

Dugong Ditemukan Mati Membusuk di Pinggir Pantai Pulau Bawean Gresik

Surabaya
Jenazah Pria Ditemukan di Kaki Jembatan Suramadu, Polisi Selidiki

Jenazah Pria Ditemukan di Kaki Jembatan Suramadu, Polisi Selidiki

Surabaya
Resmi Dibuka, Gramedia MOG Malang Ajak Puluhan Anak TK Wisata Belanja

Resmi Dibuka, Gramedia MOG Malang Ajak Puluhan Anak TK Wisata Belanja

Surabaya
Tempuh 21 Km Naik Becak, Mantan Rektor Daftar Bacawabup Jember ke PKB

Tempuh 21 Km Naik Becak, Mantan Rektor Daftar Bacawabup Jember ke PKB

Surabaya
Saat Siswa di Nganjuk Belajar di Ruang Kelas yang Memprihatinkan...

Saat Siswa di Nganjuk Belajar di Ruang Kelas yang Memprihatinkan...

Surabaya
Eks Bupati Nganjuk Ambil Formulir Pedaftaran Cabup di Kantor PDI-P

Eks Bupati Nganjuk Ambil Formulir Pedaftaran Cabup di Kantor PDI-P

Surabaya
Video Perkelahian dengan Sajam di Wajak Malang, Diduga lantaran Persoalan Parkir

Video Perkelahian dengan Sajam di Wajak Malang, Diduga lantaran Persoalan Parkir

Surabaya
Eri Cahyadi-Armuji Kembali Berpasangan Daftar Pilkada Surabaya ke Kantor PDI-P

Eri Cahyadi-Armuji Kembali Berpasangan Daftar Pilkada Surabaya ke Kantor PDI-P

Surabaya
Gudang Kayu Antik di Sumenep Terbakar, Api Dipadamkan Usai 9 Jam

Gudang Kayu Antik di Sumenep Terbakar, Api Dipadamkan Usai 9 Jam

Surabaya
Taman Monumen Marsinah Akan Dibangun di Nganjuk

Taman Monumen Marsinah Akan Dibangun di Nganjuk

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com