Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Surabaya Diduga Lakukan Penipuan Modus Pakai Akun "Marketplace", Korban Sebut Kerugian Rp 500 Juta

Kompas.com - 07/07/2023, 10:28 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Seorang pria di Surabaya, Jawa Timur diduga telah melakukan penipuan dengan modus meminjam akun belanja online di marketplace.

Terduga pelaku memberikan iming-iming imbalan pada korban.

Baca juga: Waspada, Ini 8 Modus Penipuan File APK yang Pernah Terjadi di Indonesia

Salah seorang korban, Indah Cahayanti (29), asal Depok, Jawa Barat (Jabar) mengaku menjadi korban penipuan tersebut.

Indah mengatakan mulanya suaminya dihubungi terduga pelaku A (27), warga Wonokusumo, Surabaya, Selasa (21/3/2023).

"Pelaku ini pertama kali menghubungi suami saya melalui WhatsApp, kebetulan suami saya memang teman SMP pelaku," kata Indah, ketika dihubungi melalui telepon, Kamis (6/7/2023).

Baca juga: Uang Rp 1,4 Miliar di Rekening Ludes dalam Semalam, Pengusaha Asal Malang Lapor Polisi

Ketika itu, pelaku mengatakan, memiliki bisnis skincare yang sudah memiliki banyak pelanggan. Namun, dia kekurangan modal sehingga mengajak korban untuk berbisnis bersama.

"Dia tanya ke suami saya, apakah saya (istrinya) memiliki akun di marketplace. Lalu, pelaku menawarkan mengajak berbisnis dengan imbalan cashback," jelasnya.

Bisnis tersebut, kata Indah, dengan cara pelaku meminjam akun marketplace-nya dan memanfaatkan fitur paylater. Akun tersebut digunakan untuk melakukan transaksi di toko online miliknya.

"Tapi pelaku bilang tidak akan mengirimkan barang sesuai pesanan, karena yang dibutuhkan adalah limit (fitur) akun paylater. Saya dikasih komisi Rp 50.000 per Rp 1 juta transaksi," ujar dia.

Indah sendiri mengaku memiliki batas transaksi hingga mencapai Rp 26 juta, dan seluruhnya digunakan oleh pelaku. Pria tersebut menjanjikan bakal melunasi pinjaman tersebut dalam rentang waktu tiga bulan.

Baca juga: Layanan Pengaduan untuk Korban Dugaan Penipuan Aplikasi Jombingo

Pelaku memenuhi janjinya, bahkan utang tersebut sudah dilunasi saat baru menginjak bulan pertama. Namun, dia kembali meminjam akun marketplace korban untuk mencairkan uang dengan nominal sama.

"Saya pinjamkan juga uang pribadi Rp 15 juta dengan janjinya akan dikembalikan di tanggal 21 April. Ada juga kartu kredit saya yang digunakan sampai Rp 24 juta," ucapnya.


Secara tiba-tiba pelaku mengaku telah ditipu arisan dengan nominal ratusan juta. Dia mengaku tidak sanggup membayar seluruh utang pribadi maupun pinjaman onlinenya.

"Saya cari informasi ke teman SMP-nya, dan selama seminggu dapat berkomunikasi dengan delapan korbanya dan tentunya dengan modus serupa," kata dia.

Baca juga: Dinkes Sebut 71 Warga Surabaya Keracunan karena Daging Tak Dicuci Bersih dan Kurang Matang

Para korban yang mayoritas berasal dari Surabaya tersebut pun mendatangi alamat rumah pelaku. Namun, berdasarkan para tetangganya, rumah tersebut sudah lama dalam kondisi kosong.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Surabaya
Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Surabaya
Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Surabaya
PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Surabaya
Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Surabaya
Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com