Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Ungkap Ciri-ciri Mayat Perempuan Diduga Korban Pembunuhan di Ngawi

Kompas.com - 23/06/2023, 08:59 WIB
Sukoco,
Andi Hartik

Tim Redaksi

NGAWI, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Ngawi belum bisa memastikan identitas mayat perempuan diduga korban pembunuhan yang ditemukan di kebun jagung di Petak 53A1 Kawasan Perhutani Ngawi, Jawa Timur.

Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Agung Joko Haryono mengatakan, hingga hari ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait identitas korban. Dia berharap, warga yang kehilangan keluarganya untuk melapor ke kantor polisi terdekat.

"Apabila ada keluarga yang hilang dan memiliki ciri-ciri seperti yang ada pada korban, bisa langsung menghubungi Polres Ngawi atau kantor polisi terdekat,” ujarnya melalui pesan singkat, Kamis (22/06/2023).

Baca juga: Mayat Perempuan Setengah Telanjang di Kebun Jagung Ngawi Diduga Korban Pembunuhan

Agung menambahkan, ciri-ciri mayat perempuan yang ditemukan di kebun jagung itu memiliki tinggi badan sekira 155 sentimeter, berambut ikal, panjang rambut kurang lebih 40 sentimeter. Selain itu, perempuan itu berbadan gemuk dan umur perkiraan antara 20 sampai dengan 30 tahun.

Saat ditemukan, barang yang masih melekat di jasad korban adalah jaket warna hitam, celana panjang motif kotak warna merah berkombinasi hitam dan putih, kaus kaki warna coklat hanya di kaki sebelah kanan, celana dalam warna hitam, kemeja flanel di leher lengan panjang warna hitam kombinasi hitam putih.

"Tangan sebelah kiri memakai dua buah gelang aksesoris warna hitam merah dan hitam, tangan sebelah kanan memakai gelang asesoris kuningan,” imbuhnya.

Baca juga: Geger, Temuan Mayat Setengah Telanjang di Kebun Jagung Ngawi

 

Diduga dibunuh

Dari hasil otopsi tim Inafis dan tim medis, ada sumbatan pada jalan napas yang menyebabkan meninggal. Sumbatan jalan napas tersebut menguatkan dugaan pembunuhan.

Ditambah, saat ditemukan terdapat kain yang melilit leher mayat perempuan tersebut.

“Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Inafis Polres Ngawi dan pihak medis serta otopsi, maka penyebab kematian adanya sumbatan jalan napas, dibuktikan dengan adanya sianosis pada kuku-kuku tangan membiru,” ucapnya.

Sebelumnya, warga Desa Bangunrejo Kidul, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi menemukan sosok mayat perempuan yang telah membusuk di tengah kebun jagung di Petak 53A1 kawasan perhutani Ngawi. Mayat perempuan dengan kondisi celana melorot sampai paha tersebut diduga korban pembunuhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com