Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eks Napi di Lumajang Selundupkan Pil Koplo ke Lapas, Disimpan di Bawah Nasi

Kompas.com - 13/06/2023, 18:07 WIB
Miftahul Huda,
Krisiandi

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Seorang mantan narapidana kasus pencurian berinisial RN menyelundupkan 55 butir pil koplo ke Lapas Kelas IIB Lumajang, Selasa (13/6/2023).

RN berusaha menyelundupkan barang haram itu bersama istrinya ALF. Keduanya merupakan warga Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang.

RN dan istrinya memasukkan puluhan pil koplo dalam wadah plastik dan di atasnya diberi bungkusan nasi dan lauk pauk untuk diberikan kepada napi berinisial HK.

Diketahui, HK merupakan warga Surabaya yang menghuni Rutan Medaeng, Sidoarjo akibat kasus narkoba sebelum akhirnya dipindahkan ke Lapas Kelas IIB Lumajang.

Baca juga: Viral Video Bernarasi Gara-gara Pil Koplo, Cewek Cantik Curi Motor di Magelang, Polisi Ungkap Faktanya

Kepala Lapas Kelas IIB Lumajang Edi Sigit Budiman mengatakan, kecurigaan petugas bermula saat keduanya ditanya mengenai barang bawaan dan siapa penerimanya.

Mendapat pertanyaan itu, RN dan ALF tampak gugup saat menjelaskan kepada petugas.

Benar saja, saat barang yang hendak dikirimkan ke HK itu diperiksa, petugas mendapati 55 butir pil koplo dibawah nasi.

"Suami istri mau kirim makanan untuk warga binaan kami, tapi terlihat gugup saat ditanya petugas, saat diperiksa ternyata ada pil koplo. Ngakunya untuk napi pindahan inisial HK," kata Edi di Lumajang.

Belum diketahui, narkoba tersebut merupakan permintaan HK atau bukan. Pasalnya, baik pembawa maupun penerima sama-sama tidak mengaku memesan atau mendapat pesanan barang haram itu.

Baca juga: Penangkapan Pengedar Pil Koplo di Purwokerto Dramatis, Pelaku Berusaha Kabur, Tabrak 3 Kendaraan

Kini, sepasang suami istri itu sudah diamankan ke Mapolres Lumajang dan tengah diperiksa oleh Satuan Reserse Narkoba.

Sedangkan, HK diberi hukuman disiplin dan dipindahkan ke sel tahanan Pengadilan Negeri Lumajang.

"Tadi tidak ada yang ngaku, jadi sekarang pengirim sudah ditangani Polres dan penerima kita berikan hukuman disiplin dan kita pindah sel," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Surabaya
'Flushing' 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

"Flushing" 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Surabaya
Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Surabaya
Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Surabaya
Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Surabaya
Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Surabaya
Toko Kue di Surabaya Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang

Toko Kue di Surabaya Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang

Surabaya
Partai PPP Situbondo Buka Seleksi Cabup dan Cawabup, Pendaftarnya Bupati hingga Mantan Rektor

Partai PPP Situbondo Buka Seleksi Cabup dan Cawabup, Pendaftarnya Bupati hingga Mantan Rektor

Surabaya
Jelang Rekrutmen PPPK dan CPNS, Warga di Sumenep Diminta Tak Percaya Calo

Jelang Rekrutmen PPPK dan CPNS, Warga di Sumenep Diminta Tak Percaya Calo

Surabaya
Lansia di Gresik Meninggal Diduga Dianiaya Tetangga

Lansia di Gresik Meninggal Diduga Dianiaya Tetangga

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com