Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pileg 2024 di Banyuwangi Tanpa Partai Garuda yang Tak Daftarkan Bacaleg

Kompas.com - 15/05/2023, 22:50 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Krisiandi

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Pendaftaran bakal calon legislatif (bacaleg) pada pemilihan umum (pemilu) 2024 di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, telah ditutup.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi mencatat, sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan, total ada 17 partai politik (parpol) peserta pemilu yang sudah mendaftarkan bacalegnya.

Ke-17 parpol tersebut antara lain PDI-Perjuangan, PKB, Demokrat, Gerindra, PKS, PPP, Nasdem, PAN, Hanura, Perindo, PSI, Partai UMMAT, Partai Buruh, Partai Gelora, PKN, PSI, dan Partai Bulan Bintang.

"Selama tanggal 1-14 Mei 2023, ada 18 partai politik yang mendatangi Kantor KPU untuk mendaftarkan bacalegnya," kata Ketua KPU Banyuwangi, Dwi Anggraini Rahman, Senin (15/5/2023).

Baca juga: PSI, Partai Gelora, dan Partai Garuda Gagal Ikut Pemilu 2024 di Lhokseumawe

Namun dari 18 parpol tersebut, ada satu partai yang tidak mendaftarkan bacalegnya untuk pemilu 2024, yaitu Partai Garuda.

Dwi menyebut, pengurus Partai Garuda sebenarnya sempat mendatangi Kantor KPU. Namun mereka tidak membawa persyaratan yang telah ditentukan.

"Partai Garuda hanya membawa selembar surat keputusan dari pengurus DPP (Dewan Pimpinan Pusat)," ujar Dwi.

Menurut Dwi, berkas partai nomor urut 11 itu dikembalikan karena hingga batas waktu yang ditentukan, tidak mengajukan Bacaleg.

"Partai Garuda datang, tetapi tidak mendaftarkan Bacalegnya. Dan tidak bisa mengikuti Pemilu Legislatif tahun 2024," tegas Dwi.

Baca juga: Partai Garuda dan Partai Gelora Gagal Daftarkan Bacaleg ke KPU Mamuju, Ini Penyebabnya

"Selanjutnya kami akan melakukan verifikasi seluruh berkas administrasi masing-masing Bacaleg, khususnya bagi yang dinyatakan diterima," ujar Dwi.

Dari pantauan Kompas.com, selama proses pendaftaran bacaleg ke KPU Banyuwangi, terdapat sejumlah berkas parpol yang mengalami kendala teknis.

Perlakuan khusus

Sehingga berkas pendaftaran bacaleg tidak diterima dan dikembalikan untuk dilakukan perbaikan. Seperti dari PKB, Gerindra, Perindo, Partai Buruh dan Partai Gelora.

Bahkan saat di menit-menit akhir waktu pendaftaran, KPU Banyuwangi harus melakukan verifikasi dokumen fisik pengajuan bacaleg dari Partai Gelora secara manual.

”Partai Gelora memang ada perlakukan khusus berdasarkan Surat Dinas KPU Nomor 476. Apabila ada parpol yang memberikan pengajuan Bacaleg tidak melalui aplikasi SILON itu ada keterangannya,” kata Dwi.

Dalam Surat Dinas KPU Nomor 476 tertanggal 13 Mei 2023 dijelaskan, verifikasi bisa menggunakan dokumen fisik pendaftaran bacaleg yang sudah lengkap dan harus mengisi excel dengan format Jpeg yang telah disiapkan lima lembar oleh KPU RI.

Baca juga: Pileg di Buleleng Diikuti 17 Partai, Partai Garuda Tak Daftarkan Bacaleg

”Kita cukup lama memeriksa karena tidak sama ketika kita memeriksa dengan aplikasi SILON, ada beberapa arsip yang harus kita teliti dengan cermat. Tapi berdasar pencermatan tadi sudah lengkap sehingga KPU berani untuk menerima,” ujarnya.

KPU juga memberikan kelonggaran waktu 2x24 jam untuk Partai Gelora agar bisa meng-upload berkas bacaleg ke aplikasi Silon sesuai dengan yang diajukan ke KPU.

"Ketentuan penutupan pendaftaran Bacaleg tanggal 14 Mei 2023 pukul 23:59 WIB hanya batas waktu penerimaan. Ketika berkas belum selesai dicermati pada jam tersebut, maka masih bisa dilanjutkan sampai proses selesai," ujar Dwi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Surabaya
Kasus Konten Video 'Tukar Pasangan' yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Kasus Konten Video "Tukar Pasangan" yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Surabaya
6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

Surabaya
Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Surabaya
Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Surabaya
Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Surabaya
Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Surabaya
Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Surabaya
Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Surabaya
Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Surabaya
Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Surabaya
Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Surabaya
Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Surabaya
ABK Tewas Terjatuh di Probolinggo

ABK Tewas Terjatuh di Probolinggo

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com