JEMBER, KOMPAS.com - AN (12), warga Desa Grenden, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Jawa Timur, menjadi korban penculikan pada Sabtu (13/5/2023). Beruntung, pelajar kelas IV SD itu berhasil melarikan diri setelah menggigit tangan pelaku.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Puger AKP Eko Basuki menjelaskan, kasus penculikan itu berawal saat korban hendak berangkat mengaji ke mushala di Dusun Kapuran. Dalam perjalanan, ada pengendara sepeda motor menggunakan topeng. Pengendara itu menarik tangan kanan korban dan menaikkannya ke sepeda motor.
“Mulut korban sempat ditutup pakai jilbab warna hitam oleh pelaku,” kata Eko kepada Kompas.com via telepon, Senin (15/5/2023).
Baca juga: Mobil Tertimpa Pohon Tumbang di Jember, Sopir Terjepit dan Tewas
Setelah itu, pelaku membawa korban menggunakan sepeda motor. Ketika tiba di Dusun Gedangan, Desa Puger Kulon, korban menggigit tangan pelaku dan melarikan diri.
“Akhirnya korban bisa kabur dan melarikan diri,” ujar dia.
Baca juga: Ibu di Jember Bunuh Anak Kandung yang Baru Dilahirkan
Saat korban melarikan diri, ia bertemu dengan salah satu warga. Setelah itu, warga tersebut menghubungi kedua orangtua korban.
Eko menjelaskan, pelaku penculikan anak tersebut memiliki ciri-ciri seorang lelaki dengan rambut berwarna kuning. Selain itu, ketika menjalankan aksinya, pelaku menggunakan topeng dan memakai baju serta celana hitam.
“Pelaku memakai sepeda motor jenis Honda Scoopy warna putih,” ucap dia.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait dengan kasus penculikan tersebut. Yakni dengan mendatangi rumah korban dan meminta keterangan dari sejumlah saksi.
“Kami masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini,” ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.