Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Jember, Ganjar Soroti Fenomena di Media Sosial, Minta Pendukungnya Lebih Bijak

Kompas.com - 07/05/2023, 16:15 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah sekaligus bakal calon presiden (Bacapres) PDI-P, Ganjar Pranowo, mengunjungi Jember, Jawa Timur, pada Minggu (7/5/2023).

Sebelum menghadiri acara konsolidasi pemenangan Pilpres 2024 bersama kader PDI-P, Ganjar menyapa warga serta relawan yang ada di Car Free Day (CFD) Alun-alun Jember.

Pada kesempatan itu, Ganjar mengaku kagum dengan antusias masyarakat dan relawan yang rela menunggunya di Alun-alun Jember.

"Terima kasih bisa diberi kesempatan bertemu relawan, ini sangat luar biasa. Nanti saya dengan Mas Arief Wibowo akan bertemu dengan kader DPC PDI Perjuangan, dari ranting hingga anak ranting," kata Ganjar, dikutip dari TribunJatim.com, Minggu (7/5/2023).

"Kata Mas Arief, para kader dibatasi untuk ikut, tetapi saya bilang tidak apa-apa, sekalian silaturahmi dengan mereka," imbuhnya.

Baca juga: Ungkap Kriteria Bakal Cawapres, Ganjar Pranowo: Harus Satu Visi dengan Saya

Soroti fenomena di medsos

Di hadapan para pendukungnya, Ganjar mengeluhkan fenomena yang kerap terjadi di media sosial saat ini.

Di tengah maraknya unggahan bernada bullying atau perundungan di media sosial, Ganjar meminta kepada para pendukungnya untuk menjaga perasaan orang lain di media sosial.

"Banyak sekali di medsos itu muncul bully, kemudian muncul meme di medsos, dan ternyata itu hoaks," ujar Ganjar di atas panggung di tengah lapangan alun-alun Jember.

Dia pun mengimbau agar para warga lebih bijak dalam menggunakan media sosial.

"Jangan buat fitnah, setuju? Mari gunakan medsos dengan bijak, untuk berteman, untuk berkata baik, dan saling mendoakan," ucap Ganjar.

"Kemarin waktu saya di Surabaya itu, bertemu ibu-ibu hebat. Ibu-ibu itu menggunakan media sosial untuk jualan. Itu sangat keren, karena menghasilkan sesuatu yang positif," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com