Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Semburan Air di Dam Jurangdawir Lumajang, Disebut Bukan Fenomena Alam

Kompas.com - 10/05/2023, 20:22 WIB
Miftahul Huda,
Krisiandi

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Fenomena semburan air di aliran Sungai Kali Asem tepatnya Dam Jurangdawir, Desa Sentul, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur menghebohkan warga sekitar.

Pasarnya, semburan air itu terlihat jelas hingga ke permukaan. Warga yang penasaran pun silih berganti datang ke Dam Jurangdawir untuk melihat fenomena itu.

Dono, salah satu warga setempat mengatakan, fenomena semburan air itu muncul sejak seminggu yang lalu.

Baca juga: Viral, Video Bangkai Sapi Limosin Terdampar di Pantai Bambang Lumajang

Menurutnya, pertama kali yang mengetahui ada semburan air adalah warga dari luar desa yang sedang memancing ikan di sekitar Dam.

"Semingguan. Awalnya malam-malam itu ada warga mancing lihat ini lalu ramai banyak yang datang karena penasaran," kata Dono di Lumajang, Selasa (9/5/2023).

Babun, warga Desa Wonorejo, Kecamatan Kedungjajang mengatakan, sengaja datang ke tempat semburan air lantaran videonya viral di media sosial dan membuatnya penasaran.

"Penasaran. Kemarin di HP itu ada kiriman video jadi saya kesini," ujarnya.

Terpisah, Staf Perencanaan Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Wilayah Sungai Bondoyudo Baru Lumajang Reza Nurdiansyah menjelaskan, semburan air yang muncul di sekitar Dam bukanlah fenomena alam.

Menurutnya, dugaan sementara semburan berasal dari adanya kebocoran di bagian cruindam.

Sehingga, membuat air yang terbendung masuk ke celah tersebut dan muncul dibagian hilir cruindam.

"Kemungkinan di lantai hulu cruindam ada bocoran karena tekanan air besar yang keluar di lantai," kata Reza melalui pesan singkat, Rabu (10/5/2023).

Baca juga: Wisatawan Asal Malaysia Tewas Terjatuh di Tumpak Sewu Lumajang

Kebocoran yang terjadi pada dam, kata Reza, diakibatkan adanya terjangan banjir yang berkali-kali terjadi.

Menurutnya, identifikasi titik kebocoran itu sampai saat ini belum bisa dideteksi oleh pihak PSDA.

"Identifikasi bocoran akan kesulitan kalau masih ada limpasan di atas cruindam," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com