Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Bangkai Sapi Limosin Terdampar di Pantai Bambang Lumajang

Kompas.com - 09/05/2023, 12:26 WIB
Miftahul Huda,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan seekor sapi jenis limosin terdampar di Pantai Bambang, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, viral di media sosial.

Video itu diunggah oleh akun Facebook Muslimin Mus, Senin (8/5/2023).

Dalam video tersebut tampak sapi jenis limosin berwarna coklat tua tergeletak di pinggir pantai dengan kondisi mati.

Baca juga: Detik-detik Sapi Naik Pelaminan di Sampang, Pengantin Lari hingga Dekorasi Pesta Rusak

"Senin tanggal 8 Mei 2023, telah ditemukan sapi limosin di pinggir Pantai Bambang dalam keadaan mati pas di selatan Pantai Bambang. Mungkin ada warga yang kehilangan sapi, cuman kondisi sapi sudah meninggal," kata suara dalam video tersebut.

Salah satu warga mengomentari video penemuan sapi itu. Menurutnya, ada dua kemungkinan sapi limosin itu bisa terdampar di Pantai Bambang.

Pertama, karena terseret banjir lahar dingin Gunung Semeru. Kedua, sapi itu hendak dibawa menggunakan perahu dan tenggelam.

Baca juga: Viral Video Seserahan Pernikahan bak Sultan di Tuban, Ada Mobil Brio dan Sapi

Sebab, di sekitar lokasi ditemukannya sapi, juga ditemukan perahu bertuliskan Dinas Perikanan Kab. Lumajang terdampar dan rusak.

"Ada dua kemungkinan, sapi dimuat perahu keram,  atau sapi punya warga yg dekat aliran sungai jalur semeru kena banjir kemarin," tulis akun facebook Andreaz Santoso dalam kolom komentar.

Kapolsek Pasirian AKP Agus Sugiharto membenarkan temuan sapi mati di Pantai Bambang.

Ia juga membenarkan temuan perahu terdampar dalam kondisi rusak di dekat bangkai sapi dengan jarak sekitar 500 meter saat melakukan olah TKP.

Diketahui, perahu itu milik Jarno Widodo (58) warga Desa Bades, Kecamatan Pasirian.

Baca juga: Sempat Terjebak Lumpur dan Lolos, Residivis Pencuri Sapi Tertangkap Saat Lebaran

Saat dimintai keterangan, pemilik perahu mengaku, tidak tahu tentang sapi mati yang berada di dekat kapalnya yang karam.

"Jarak sapi dan kapal hanya 500 meter. Kita sudah mintai keterangan pemilik tapi katanya tidak tahu tentang sapi itu," kata Agus.

Agus mengatakan, pihaknya akan terus mencari pemilik sapi tersebut.

Baca juga: Viral Video Harimau Sumatera Memangsa Sapi Warga di Tangkahan Sumut

Ia mengimbau, warga yang merasa kehilangan sapi melapor ke Mapolsek Pasirian atau kantor desa setempat.

"Kami akan terus selidiki. Sejauh belum ada yang melapor kehilangan. Tapi kami minta yang merasa sapinya tidak ada (hilang), untuk melaporkan pada kami atau perangkat desa masing-masing," pungkasnya.

Kini, bangkai sapi berukuran besar itu sudah dikubur warga sekitar di sekitar lokasi penemuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompaisasi

Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompaisasi

Surabaya
Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Surabaya
Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Surabaya
Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Surabaya
Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Surabaya
Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Surabaya
Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Surabaya
Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Surabaya
Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Surabaya
Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalancana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalancana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Surabaya
Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com