Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkuat Mitigasi Banjir, BPBD Kota Malang Akan Pasang 7 "Early Warning System" Baru

Kompas.com - 09/04/2023, 15:26 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Malang terus berupaya memitigasi bencana banjir yang kerap terjadi saat hujan deras. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang akan memasang 7 early warning system (EWS) atau pendeteksi banjir di daerah yang kerap terjadi banjir. 

Kepala BPBD Kota Malang, Prayitno mengatakan, tujuh EWS itu akan dilengkapi dengan fitur sensor kamera dan komponen yang lebih baik dari EWS yang sudah terpasang sebelumnya.

EWS tersebut digadang akan mampu mendeteksi banjir lebih dini. Laporan data EWS itu nantinya digunakan sebagai pedoman memitigasi ancaman potensi bencana banjir di Kota Malang.

Baca juga: Kembalikan Kerugian Korban Robot Trading ATG, Polresta Malang Gandeng LPSK

"Untuk titik pemasangannya, kami lebih orientasikan di sekitar wilayah DAS (Daerah Aliran Sungai) dan sungai-sungai langganan banjir. Jadi spot-nya di sekitar DAS Brantas dan spot wilayah yang rawan banjir," kata Prayitno pada Minggu (9/4/2023).

Sebelumnya, di Kota Malang terdapat 6 EWS yang telah terpasang di Jalan Candi, Jalan Bukit Barisan, Jalan Sawojajar, Jalan Sudimoro, Jalan Blimbing dan Jalan Bareng.

Baca juga: 10.000 Makam di Kota Malang Habis Kontrak, Boleh Ditimpa Jenazah Lain

Jika nanti rampung, total akan ada 13 EWS yang mendeteksi potensi banjir di Kota Malang.

"Jadi selain memasang EWS, kami juga membangun komunikasi dengan pihak-pihak di wilayah Dau, Batu dan sebagainya. Karena banjir di Kota Malang itu sebetulnya banyak kiriman dari daerah yang lebih tinggi," katanya.

Adapun lokasi pemasangan 7 EWS baru itu berada di Jalan Mergan, Jalan Muharto, Jalan Raya Tlogomas, Jalan A Yani, Jalan Sunandar Priyo, Jalan Jaksa Agung Suprapto dan Jalan Ki Ageng Gribik.

Pemasangan EWS dengan berkoordinasi bersama pihak-pihak di wilayah pengelola DAS sebagai langkah mitigasi dalam menghadapi potensi banjir di Kota Malang.

"Jadi laporan dari wilayah ketinggian itu jika ada hujan lebat, akan diteruskan ke (grup koordinasi) Kelurahan Tangguh agar menjadi kewaspadaan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

Surabaya
Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Surabaya
Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Surabaya
Camat soal Dugaan ODGJ 'Dijual' di Jember: Tidak Seperti Itu

Camat soal Dugaan ODGJ "Dijual" di Jember: Tidak Seperti Itu

Surabaya
Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Surabaya
Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Surabaya
Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Surabaya
Suami di Kota Malang Aniaya Istri yang Mengandung 4 Bulan

Suami di Kota Malang Aniaya Istri yang Mengandung 4 Bulan

Surabaya
BMKG Sebut Wilayah Jatim Panas Bukan karena Fenomena 'Heat Wave'

BMKG Sebut Wilayah Jatim Panas Bukan karena Fenomena "Heat Wave"

Surabaya
Kisah Ilun, Cari Rongsokan Sepulang Sekolah untuk Bantu Orangtua

Kisah Ilun, Cari Rongsokan Sepulang Sekolah untuk Bantu Orangtua

Surabaya
Dugong Ditemukan Mati Membusuk di Pinggir Pantai Pulau Bawean Gresik

Dugong Ditemukan Mati Membusuk di Pinggir Pantai Pulau Bawean Gresik

Surabaya
Jenazah Pria Ditemukan di Kaki Jembatan Suramadu, Polisi Selidiki

Jenazah Pria Ditemukan di Kaki Jembatan Suramadu, Polisi Selidiki

Surabaya
Resmi Dibuka, Gramedia MOG Malang Ajak Puluhan Anak TK Wisata Belanja

Resmi Dibuka, Gramedia MOG Malang Ajak Puluhan Anak TK Wisata Belanja

Surabaya
Tempuh 21 Km Naik Becak, Mantan Rektor Daftar Bacawabup Jember ke PKB

Tempuh 21 Km Naik Becak, Mantan Rektor Daftar Bacawabup Jember ke PKB

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com