Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Malang Sosialiasi Bahaya Perundungan kepada Para Pengasuh Ponpes

Kompas.com - 06/04/2023, 19:51 WIB
Imron Hakiki,
Krisiandi

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Polres Malang menggelar sosialisasi keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas) kepada Pengasuh Pondok Pesantren di Kabupaten Malang, Kamis (6/4/2023) di Kediaman Ketua PCNU Kabupaten Malang, Hamim Kholili.

Mereka berharap, agar pengasuh pondok pesantren turut serta menjaga Kamtibmas di masyarakat, khususnya  kenakalan remaja.

Mulai dari bahayanya kenakalan remaja, potensi ancaman ganguan Kamtibmas selama bulan Ramadhan, seperti sabung ayam dan perang sarung, hingga perundungan.

Baca juga: Kasus Perundungan Siswi SMK di Lombok Tengah, 13 Pelajar Minta Maaf

Pasalnya, beberapa waktu terakhir ini, sudah ada beberapa kasus perundungan yang terjadi di lingkungan pondok pesantren.

Sementara potensi ganguan Kamtibmas selama bulan Ramadhan ini d iantaranya munculnya tradisi perang sarung di kalangan remaja serta perjudian sabung ayam.

"Beberapa kali kami berhasil mencegah remaja yang hendak melakukan aksi perang sarung di Kabupaten Malang. Kemudian, kami juga berhasil mengungkap adanya sabung ayam di dua tempat," ungkap Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana.

Sementara itu, Kasat Binmas Polres Malang, AKP Indra Subekti menerangkan ada beberapa jenis perundungan yang kerap terjadi di lingkungan remaja. Pertama perundungan verbal.

"Perundungan jenis ini kadang pelaku tidak sadar kalau dirinya sendang melakukan perundungan," ungkapnya dalam penyampaiannnya.

Kedua, perundungan sosial. Bentuk perundungan ini yakni pelaku biasanya melakukan intimidasi emosional.

"Dampak perundungan juga berat juga. Korban bisa terganggu saat bergaul dengan orang, karena ia merasa terintimidasi oleh temannya sendiri," ujarnya.

Ketiga, perundungan di media sosial, dan Keempat, perundungan seksual.

Baca juga: Tekan Aksi Perundungan, Disdik Jabar Buat Aplikasi Stopper

"Jenis-jenis perundungan bisa juga terjadi di lingkungan pesantren. Maka kita perlu lebih ketat lagi mengantisipasi potensi terjadinya perundungan ini," tegasnya.

"Sebab, hal itu dapat menimbulkan gangguan fisik atau psikis, sehingga korban merasa minder. Bahkan, resiko terburuknya, korban perundungan dapat berakibat berpikiran pendek dan bunuh diri," imbuhnya.

Untuk diketahui, berdasarkan data yang dihimpun Kompas.com peristiwa perundungan di lingkungan pesantren di Kabupaten Malang, selama tahun 2023 ini sudah terjadi sebanyak 3 kali.

Dua di antaranya perundungan yang dilakukan oleh temannya sendiri, dan satu lainnya kekerasan seksual yang dilakukan oleh seorang pengajar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asal China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen Saat Foto, Korban Meninggal Dunia

Turis Asal China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen Saat Foto, Korban Meninggal Dunia

Surabaya
Gunung Semeru Kembali Meletus, Keluarkan Asap Setinggi 1.500 Meter

Gunung Semeru Kembali Meletus, Keluarkan Asap Setinggi 1.500 Meter

Surabaya
Cerita Warga yang Dusunnya Terisolasi akibat Banjir Lahar Semeru

Cerita Warga yang Dusunnya Terisolasi akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
Kronologi Siswi di Sukabumi Meninggal Saat Seleksi Paskibraka,Sempat Pingsan Usai Lari 12 Menit

Kronologi Siswi di Sukabumi Meninggal Saat Seleksi Paskibraka,Sempat Pingsan Usai Lari 12 Menit

Surabaya
Polisi Telah Periksa Terduga Pelaku Kekerasan pada Anak Isa Bajaj, Status Masih Saksi

Polisi Telah Periksa Terduga Pelaku Kekerasan pada Anak Isa Bajaj, Status Masih Saksi

Surabaya
Kronologi Suami Istri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru Sepulang Silaturahmi

Kronologi Suami Istri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru Sepulang Silaturahmi

Surabaya
Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Surabaya
PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

Surabaya
TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

Surabaya
DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

Surabaya
3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

Surabaya
Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com