Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antrean Diprediksi Terjadi di 2 Pintu Tol Surabaya-Gempol Saat Puncak Arus Mudik dan Balik

Kompas.com - 06/04/2023, 09:30 WIB
Achmad Faizal,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Antrean kendaraan diprediksi terjadi di dua titik pintu tol ruas Tol Surabaya-Gempol Jawa Timur saat puncak arus mudik dan arus balik lebaran 2023. 

Selain di gerbang tol Kejapanan Utama, antrean juga diprediksi terjadi di gerbang tol Sidoarjo 2.

Baca juga: Catat, Ini Periode Diskon Tarif Tol Jakarta-Cikampek Saat Mudik

General Manager Representative Office 3 Surabaya-Gempol Dominicus Hari Pratama mengatakan, antrean di pintu tol tersebut diprediksi terjadi pada puncak arus mudik 19 April 2023 atau H-3 lebaran.

"Saat puncak arus mudik, diprediksi akan ada 32.906 kendaraan per hari yang meninggalkan Surabaya atau 82,1 persen lebih tinggi dibandingkan dengan kondisi normal bulan Februari 2023," katanya kepada wartawan di Surabaya, Kamis (6/4/2023).

Baca juga: Sebelum Mudik Lebaran, Ketahui Komponen di Jalan Tol Selain Rest Area

Sedangkan arus balik diprediksi terjadi pada 25 April 2023. Saat itu, diperkirakan terjadi lonjakan sebanyak 47.208 kendaraan per hari atau 150,2 persen lebih banyak dibanding dengan kondisi normal bulan Februari 2023.

Untuk mengantisipasi antrean panjang di dua titik pintu tol tersebut, pihaknya menambah alat pembantu transaksi tol berupa mobile rider di 2 pintu tol tersebut agar transaksi dapat berjalan lebih cepat.

"Di masing-masing pintu tol ada 4 unit tambahan mobile rider," jelasnya.

Sementara rekayasa lalu lintas baru akan dilakukan jika terjadi antrean yang cukup panjang.

Dilansir dari laman resmi Kementerian PUPR, tol dengan panjang awal mencapai 43 kilometer ini merupakan jalan bebas hambatan yang pertama kali dibangun di wilayah Jawa Timur.

Jalan tol ini telah beroperasi secara penuh sejak tahun 1986 dan menghubungkan Kota Surabaya dengan daerah Gempol di Kabupaten Pasuruan.

Baca juga: Tarif Tol Surabaya-Gempol 2023

Namun akibat bencana lumpur panas Lapindo, jalan tol ini terpotong sepanjang sekitar 6 kilometer pada ruas yang menghubungkan Porong dan Gempol.

Relokasi tol ruas Porong-Gempol dikerjakan secara bertahap oleh pemerintah kemudian menambah panjang jalan tol ini dari 43 kilometer menjadi 45 kilometer. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

Surabaya
Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Surabaya
3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Surabaya
Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Surabaya
Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Surabaya
Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Surabaya
Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Surabaya
Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Surabaya
Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu 'Selamat Tinggal Masa Lalu'

Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu "Selamat Tinggal Masa Lalu"

Surabaya
Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Surabaya
Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Surabaya
Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Surabaya
Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Surabaya
1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com