Salin Artikel

Antrean Diprediksi Terjadi di 2 Pintu Tol Surabaya-Gempol Saat Puncak Arus Mudik dan Balik

Selain di gerbang tol Kejapanan Utama, antrean juga diprediksi terjadi di gerbang tol Sidoarjo 2.

General Manager Representative Office 3 Surabaya-Gempol Dominicus Hari Pratama mengatakan, antrean di pintu tol tersebut diprediksi terjadi pada puncak arus mudik 19 April 2023 atau H-3 lebaran.

"Saat puncak arus mudik, diprediksi akan ada 32.906 kendaraan per hari yang meninggalkan Surabaya atau 82,1 persen lebih tinggi dibandingkan dengan kondisi normal bulan Februari 2023," katanya kepada wartawan di Surabaya, Kamis (6/4/2023).

Sedangkan arus balik diprediksi terjadi pada 25 April 2023. Saat itu, diperkirakan terjadi lonjakan sebanyak 47.208 kendaraan per hari atau 150,2 persen lebih banyak dibanding dengan kondisi normal bulan Februari 2023.

Untuk mengantisipasi antrean panjang di dua titik pintu tol tersebut, pihaknya menambah alat pembantu transaksi tol berupa mobile rider di 2 pintu tol tersebut agar transaksi dapat berjalan lebih cepat.

"Di masing-masing pintu tol ada 4 unit tambahan mobile rider," jelasnya.

Sementara rekayasa lalu lintas baru akan dilakukan jika terjadi antrean yang cukup panjang.

Dilansir dari laman resmi Kementerian PUPR, tol dengan panjang awal mencapai 43 kilometer ini merupakan jalan bebas hambatan yang pertama kali dibangun di wilayah Jawa Timur.

Jalan tol ini telah beroperasi secara penuh sejak tahun 1986 dan menghubungkan Kota Surabaya dengan daerah Gempol di Kabupaten Pasuruan.

Namun akibat bencana lumpur panas Lapindo, jalan tol ini terpotong sepanjang sekitar 6 kilometer pada ruas yang menghubungkan Porong dan Gempol.

Relokasi tol ruas Porong-Gempol dikerjakan secara bertahap oleh pemerintah kemudian menambah panjang jalan tol ini dari 43 kilometer menjadi 45 kilometer. 

https://surabaya.kompas.com/read/2023/04/06/093014678/antrean-diprediksi-terjadi-di-2-pintu-tol-surabaya-gempol-saat-puncak-arus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke