Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3.000 Balita di Magetan Menderita Stunting, Pemkab Anggarkan Rp 800 Juta untuk Beli Susu

Kompas.com - 29/03/2023, 19:35 WIB
Sukoco,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com - Sebanyak 3.000 anak menderita stunting di Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Subkoordinator Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan Lisa Chandra Sari mengatakan, 3.000 anak penderita stunting itu tercatat dalam data dari bulan timbang Posyandu 2022.

Baca juga: Sempat Minta Perlindungan, Napi di Rutan Magetan Ditemukan Tewas Gantung Diri

Sementara berdasarkan data dari Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), angka stunting di Magetan sebanyak 14,9 persen dari jumlah anak di wilayah itu, atau sekitar 4.000 balita.

“Stunting secara keseluruhan dari SSGI 2022 itu 14,9 persen, kalau dari data bulan timbang 10,08 atau sekitar 3.000 balita,” ujar Lisa di Magetan, Selasa (28/3/2023).

Untuk mengatasi kasus stunting tersebut, Pemerintah Kabupaten Magetan menganggarkan Rp 150 juta untuk membeli susu pangan olahan untuk kondisi medis khusus (PKMK).


Berdasarkan data penanganan kasus balita stunting pada Oktober-Desember 2022, sebanyak 800 balita mendapat penanganan terapi dengan pemberian susu PKMK.

“Dari anggaran Rp 150 juta ternyata dihitung-hitung baru sedikit banget, sementara rujukan dari rumah sakit semakin banyak, jadi tahun ini anggaran ditambah sampai Rp 800 juta lebih," imbuhnya. 

Lisa mengaku susu yang akan dibagikan kepada balita penderita stunting telah habis pada Maret. Dinas Kesehatan Magetan masih berupaya membeli susu tersebut.

Baca juga: Baliho PDI-P di Magetan Dilepas, Diduga Diganti Atribut Demokrat, Polisi: Sudah Dimediasi

Meski begitu, kata Lisa, tak semua anak penderita stunting yang mendapat susu PKMK. Susu itu dibagikan sesuai saran dokter.

"Kasus stunting dengan terapi nutrisi yang akan mendapat pembagian susu sementara kasus stunting dengan terapi penyakit penyerta disesuaikan dengan saran dokter," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Surabaya
Suami di Kota Malang Aniaya Istri yang Mengandung 4 Bulan

Suami di Kota Malang Aniaya Istri yang Mengandung 4 Bulan

Surabaya
BMKG Sebut Wilayah Jatim Panas Bukan karena Fenomena 'Heat Wave'

BMKG Sebut Wilayah Jatim Panas Bukan karena Fenomena "Heat Wave"

Surabaya
Kisah Ilun, Cari Rongsokan Sepulang Sekolah untuk Bantu Orangtua

Kisah Ilun, Cari Rongsokan Sepulang Sekolah untuk Bantu Orangtua

Surabaya
Dugong Ditemukan Mati Membusuk di Pinggir Pantai Pulau Bawean Gresik

Dugong Ditemukan Mati Membusuk di Pinggir Pantai Pulau Bawean Gresik

Surabaya
Jenazah Pria Ditemukan di Kaki Jembatan Suramadu, Polisi Selidiki

Jenazah Pria Ditemukan di Kaki Jembatan Suramadu, Polisi Selidiki

Surabaya
Resmi Dibuka, Gramedia MOG Malang Ajak Puluhan Anak TK Wisata Belanja

Resmi Dibuka, Gramedia MOG Malang Ajak Puluhan Anak TK Wisata Belanja

Surabaya
Tempuh 21 Km Naik Becak, Mantan Rektor Daftar Bacawabup Jember ke PKB

Tempuh 21 Km Naik Becak, Mantan Rektor Daftar Bacawabup Jember ke PKB

Surabaya
Saat Siswa di Nganjuk Belajar di Ruang Kelas yang Memprihatinkan...

Saat Siswa di Nganjuk Belajar di Ruang Kelas yang Memprihatinkan...

Surabaya
Eks Bupati Nganjuk Ambil Formulir Pedaftaran Cabup di Kantor PDI-P

Eks Bupati Nganjuk Ambil Formulir Pedaftaran Cabup di Kantor PDI-P

Surabaya
Video Perkelahian dengan Sajam di Wajak Malang, Diduga lantaran Persoalan Parkir

Video Perkelahian dengan Sajam di Wajak Malang, Diduga lantaran Persoalan Parkir

Surabaya
Eri Cahyadi-Armuji Kembali Berpasangan Daftar Pilkada Surabaya ke Kantor PDI-P

Eri Cahyadi-Armuji Kembali Berpasangan Daftar Pilkada Surabaya ke Kantor PDI-P

Surabaya
Gudang Kayu Antik di Sumenep Terbakar, Api Dipadamkan Usai 9 Jam

Gudang Kayu Antik di Sumenep Terbakar, Api Dipadamkan Usai 9 Jam

Surabaya
Taman Monumen Marsinah Akan Dibangun di Nganjuk

Taman Monumen Marsinah Akan Dibangun di Nganjuk

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com