Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air Laut Surut, Penyeberangan di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Sempat Terkendala

Kompas.com - 23/03/2023, 18:01 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi kembali dibuka untuk melayani penyeberangan ke Pelabuhan Gilimanuk Bali.

Namun, otoritas pelabuhan menyatakan, aktivitas penyeberangan menuju Pelabuhan Gilimanuk Bali sempat terkendala.

Baca juga: Kembali Dibuka, Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Dipadati Kendaraan Menuju Bali

General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang-Gilimanuk, M Yasin mengatakan, penyeberangan sempat terkendala karena air laut surut.

Akibatnya, sejumlah kapal yang hendak sandar sempat menunggu beberapa saat untuk bisa merapat ke Darmaga.

Untuk mengantisipasi itu, pihak ASDP mengoperasikan sebanyak tujuh dermaga yang ada untuk mengangkut penumpang dari Jawa ke Bali.

"Tripnya dipercepat. Begitu kapal penuh, langsung berangkat. Tidak usah menunggu. Juga di Gilimanuk, begitu kapal kosong bisa balik lagi (ke Ketapang)," ujar Yasin.

Untuk mempercepat, sebanyak 28 dari 50 kapal (sebelumnya 48 kapal) yang ada di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi dikerahkan.


Sebagai informasi, setelah Hari Raya Nyepi, pelayanan pelabuhan penyeberangan Jawa Bali kembali dibuka pada Kamis (23/3/2023) pagi.

Sebelumnya, aktivitas di Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi ditutup sementara mulai Rabu.

Pelabuhan dibuka kembali pada Kamis (23/3/2023) pukul 05.00 WIB. Buka tutup itu dilakukan dalam rangka memperingati Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1945, umat Hindu di Bali.

Ratusan kendaraan nampak memenuhi kantong-kantong parkir di Pelabuhan Ketapang, areal Terminal Sri Tanjung, dan sejumlah ruas jalan depan pelabuhan.

Baca juga: Ketapang-Gilimanuk Ditutup Mulai Selasa Malam Ini, 48 Kapal Disiagakan Antisipasi Lonjakan Penumpang Saat Dibuka

"Memang sebagian kantong di pelabuhan penuh sejak jam empat tadi dibuka. Di Terminal Sri Tanjung juga cukup padat, 60 persen terisi," kata M Yasin.

Kata dia, kendaraan yang mengantri masuk ke pelabuhan, didominasi oleh bus hingga truk logistik. Antrean bahkan mengular sampai kurang lebih satu kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa M 5,0 Terjadi di Pacitan, Terasa di Sejumlah Daerah

Gempa M 5,0 Terjadi di Pacitan, Terasa di Sejumlah Daerah

Surabaya
Pencopet Ditangkap Saat Beraksi pada Momen Halalbihalal di Rumah Khofifah

Pencopet Ditangkap Saat Beraksi pada Momen Halalbihalal di Rumah Khofifah

Surabaya
Bocah SD yang Jadi Pemulung di Nganjuk Dapat Bantuan Sosial dari Polres

Bocah SD yang Jadi Pemulung di Nganjuk Dapat Bantuan Sosial dari Polres

Surabaya
Daftar Bacawabup Lewat PDI-P, Wakil Bupati Sumenep Ingin Lanjutkan Romantisme bersama Bupati Fauzi

Daftar Bacawabup Lewat PDI-P, Wakil Bupati Sumenep Ingin Lanjutkan Romantisme bersama Bupati Fauzi

Surabaya
Warga  Jember Ditemukan Tewas Membusuk di Dalam Rumah

Warga Jember Ditemukan Tewas Membusuk di Dalam Rumah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
11 Parpol Deklarasi Dukung Petahana Maju Pilkada Kota Madiun

11 Parpol Deklarasi Dukung Petahana Maju Pilkada Kota Madiun

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Bupati Lamongan Daftar ke Sejumlah Parpol supaya Bisa Maju Lagi di Pilkada

Bupati Lamongan Daftar ke Sejumlah Parpol supaya Bisa Maju Lagi di Pilkada

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Tak Pernah Bertemu, Pria di Lamongan Ajak Kenalan TikTok Menikah dan Tertipu Rp 24 Juta

Tak Pernah Bertemu, Pria di Lamongan Ajak Kenalan TikTok Menikah dan Tertipu Rp 24 Juta

Surabaya
Ratusan Warga Kumpulkan Uang untuk Antarkan Bupati Sidorjo Penuhi Panggilan KPK

Ratusan Warga Kumpulkan Uang untuk Antarkan Bupati Sidorjo Penuhi Panggilan KPK

Surabaya
Polisi di Kota Malang Tangkap Pelaku Eksibisionis

Polisi di Kota Malang Tangkap Pelaku Eksibisionis

Surabaya
Embarkasi Surabaya Berangkatkan 39.228 Calon Haji Tahun Ini

Embarkasi Surabaya Berangkatkan 39.228 Calon Haji Tahun Ini

Surabaya
PPDB 2024 di Kota Madiun Diperketat, Kadisdik: Tak Bisa Lagi Titip KK

PPDB 2024 di Kota Madiun Diperketat, Kadisdik: Tak Bisa Lagi Titip KK

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com