BANYUWANGI, KOMPAS.com - PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang-Gilimanuk menyiagakan sebanyak 48 unit kapal untuk penyeberangan Jawa Bali.
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi membeludaknya penumpang, sebagai dampak penutupan pelabuhan.
Perlu diketahui, mulai Selasa (21/3/20223), pukul 22.00 Wib, rute penyeberangan kapal dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi ke Gilimanuk Bali, ditutup sementara.
Pelabuhan akan dibuka kembali pada Kamis (23/3/2023) pukul 05.00 WIB. Itu dilakukan dalam rangka memperingati Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1945.
Baca juga: Jadwal Buka Tutup Pelabuhan Ketapang Gilimanuk Saat Hari Raya Nyepi 2023
"Jadi, 48 kapal ini untuk antisipasi terjadinya penumpukan kendaraan di pelabuhan," kata General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang-Gilimanuk, M Yasin, Selasa (21/3/2023).
Dari jumlah 48 tersebut, sebanyak 28 kapal dioperasikan. Sisanya adalah kapal cadangan yang akan dipakai apabila terjadi lonjakan penumpang.
Data 24 jam terakhir hingga Selasa (21/3/2023) pagi, jumlah kendaraan yang datang ke Banyuwangi lebih banyak hampir tiga kali lipat dibandingkan arah ke Bali.
Baca juga: Jumlah Kendaraan yang Menyeberang ke Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Meningkat
"Total kendaraan menuju Banyuwangi sebanyak 8.559 unit. Sementara jumlah kendaraan menuju Bali sebanyak 3.583 unit," ungkapnya.
Pihak ASDP mengklaim tidak ada lonjakan penumpang yang signifikan dibanding hari-hari biasanya.
"Bisa dilihat dari tingkat keterisian kapal dan armada yang kami operasionalkan. Sama seperti biasanya," tandas Yasin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.