Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Pembacokan Saat Karnaval di Bangkalan, Pelaku Sakit Hati gara-gara Gagal Jadi Cakades

Kompas.com - 19/03/2023, 08:45 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Insiden berdarah terjadi dalam karnaval imtihan di Desa Glisgis, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Kamis (16/3/2023).

Pria berinisial S (47), warga Desa Mangga'an, Kecamatan Modung, membacok MR (37). Korban diketahui merupakan Ketua Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) Mangga'an.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono mengatakan, peristiwa itu dipicu oleh rasa sakit hati pelaku terhadap korban karena namanya dicoret sebagai bakal calon kepala desa (cakades).

S tak lolos dalam verifikasi berkas lantaran tidak melampirkan surat pemberhentian dari keanggotaan Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

"Motifnya sakit hati, karena tidak diluluskan oleh korban atas hasil verifikasi, karena tersangka ini masih menjadi anggota BPD belum diberhentikan, yang dibuktikan dengan surat dari Bupati Bangkalan," ujarnya, Jumat (17/3/2023).

Baca juga: Tak lolos Jadi Calon Kades, Pria di Bangkalan Bacok Ketua Panitia Pemilihan

Pembacokan terjadi di keramaian

Wiwit menuturkan, pembacokan terjadi di tengah keramaian. Kala itu, korban bersama istri sedang mengantar anaknya yang berusia bocah. Di saat yang bersamaan, S juga sedang mengantar anaknya.

Dikutip dari Tribun Madura, berdasarkan keterangan pelaku kepada polisi, saat S melihat keberadaan korban di tempat karnaval, dia sempat pulang ke rumah untuk mengambil parang.

Setibanya kembali di lokasi, pelaku tiba-tiba membacok korban dari belakang. Akibat sabetan senjata tajam itu, MR menderita luka di bagian kepala.

"Alhamdulillah korban MR berhasil diselamatkan dan kondisinya membaik," ucapnya.

Baca juga: Saat Pria di Bangkalan Gagal Jadi Calon Kades, Bacok Panitia Pemilihan hingga Alami Luka Serius

Halaman:


Terkini Lainnya

Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Surabaya
2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

Surabaya
Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Surabaya
Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Surabaya
Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Surabaya
Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Surabaya
Polda Jatim soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil Rombongan Ponpes: Sopir Tak Perhatikan Kanan Kiri

Polda Jatim soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil Rombongan Ponpes: Sopir Tak Perhatikan Kanan Kiri

Surabaya
Terangsang Kemolekan Tubuh, Ayah di Gresik Cabuli 2 Anak Tirinya

Terangsang Kemolekan Tubuh, Ayah di Gresik Cabuli 2 Anak Tirinya

Surabaya
Kesaksian Warga soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan

Kesaksian Warga soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan

Surabaya
Kronologi KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, Terseret Ratusan Meter dan 4 Tewas

Kronologi KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, Terseret Ratusan Meter dan 4 Tewas

Surabaya
Perempuan Muda Ditemukan Tewas di Bawah Jembatan Kota Malang, Diduga Bunuh Diri

Perempuan Muda Ditemukan Tewas di Bawah Jembatan Kota Malang, Diduga Bunuh Diri

Surabaya
Terdampak Kecelakaan di Pasuruan, Keberangkatan KA Pandalungan Terlambat 150 Menit

Terdampak Kecelakaan di Pasuruan, Keberangkatan KA Pandalungan Terlambat 150 Menit

Surabaya
Penyebar Hoaks ODGJ Dijual Ayahnya di Jember Dilaporkan ke Polisi

Penyebar Hoaks ODGJ Dijual Ayahnya di Jember Dilaporkan ke Polisi

Surabaya
5.400 Calon Haji Lansia Berangkat dari Surabaya, Jemaah Tertua 109 Tahun

5.400 Calon Haji Lansia Berangkat dari Surabaya, Jemaah Tertua 109 Tahun

Surabaya
Tingkatkan Keterampilan Digital UMKM, Pemkab Nganjuk Gagas Program Omah Tandang

Tingkatkan Keterampilan Digital UMKM, Pemkab Nganjuk Gagas Program Omah Tandang

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com