MALANG, KOMPAS.com - Pabrik pengolahan serbuk kayu PT Aharu Cakra Indonesia di Desa Ardimulyo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, terbakar, Senin (6/3/2023).
Akibat kebakaran itu, serbuk kayu yang dijadikan bahan wood pellet atau pelet kayu terbakar hingga 80 persen.
Tampak kebakaran itu mengakibatkan tumpukan serbuk kayu yang terletak di belakang bangunan pabrik hangus terbakar.
Kepala Kepolisian Sektor Singosari, Kompol Achmad Robial mengatakan, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Saat itu, aktivitas kerja pegawai pabrik sedang berlangsung.
"Setelah melihat kobaran api, para pegawai langsung bubar menyelamatkan diri," ungkapnya saat ditemui di lokasi.
Kebakaran itu diduga bersumber dari bubuk kayu yang menimbulkan percikan api akibat cuaca panas.
"Saat ini proses pemadaman masih berlangsung. Belum selesai," jelasnya.
Hingga pukul 16.30 WIB, proses pemadaman api belum selesai. Ada 4 unit armada mobil pemadam kebakaran yang diturunkan.
"Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini," tuturnya.
Sementara, kerugian materiil saat ini tengah diidentifikasi oleh petugas.
"Kerugian masih kita identifikasi. Saat ini masih fokus pemadaman api," pungkasnya.
Pabrik tersebut diketahui tidak memiliki hydrant, sehingga kebakaran tidak dapat diantisipasi sejak dini.
Armada pemadam kebakaran mengambil air di salah satu pabrik lain yang tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).
"Tidak ada hydrant. Armada mengambil air di pabrik tetangga pada jarah sekitar 50 meter dari TKP," pungkas Robial.
https://surabaya.kompas.com/read/2023/03/06/164847178/pabrik-pengolahan-pelet-kayu-di-malang-terbakar-4-jam-api-belum-padam
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.