Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Video Pria Berjoget di Depan Polsek Kunir, Kapolres Lumajang: Tidak Ada Penangkapan

Kompas.com - 28/02/2023, 20:18 WIB
Miftahul Huda,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Lumajang AKBP Boy Jeckson Situmorang menegaskan, konten kreator yang joget tanpa memakai baju di depan Mapolsek Kunir, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, tak ditangkap.

Konten kreator itu sengaja membuat video berjoget dengan telanjang dada di depan kantor polisi. Video itu pun diunggah ke media sosial TikTok dan viral.

Baca juga: Viral, Video Pria Lumajang Joget Telanjang Dada di Depan Mapolsek Kunir, Polisi: Sudah Minta Maaf

Video berdurasi 48 detik itu pertama kali diunggah oleh akun TikTok semrawut.tv.

Pembuat konten sekaligus pria yang berjoget ria mengikuti irama lagu Asmaralibrasi di depan Mapolsek Kunir itu diketahui bernama Riki Juni Krismadi, warga Desa Kunir Kidul, Kecamatan Kunir.

"Agar tidak terjadi kesalahpahaman, kami perlu sampaikan bahwa tidak ada penangkapan terhadap konten kreator tersebut," kata Boy Jeckson melalui pesan singkat, Selasa (28/2/2023).

Boy mengatakan, aksi joget dengan telanjang dada di depan markas kepolisian itu tak dianggap menghina institusi Polri.

Menurut Boy, video itu merupakan kreativitas yang ingin ditunjukkan oleh pembuat konten untuk menampilkan sesuatu yang berbeda.

"Kami tidak melihat aksi joget itu sebagai sesuatu hal yang mengejek atau menghina kepolisian. Kami melihatnya sebatas kreativitas dan keinginan konten kreator untuk melakukan hal yang dianggapnya berbeda dari kebanyakan," tutur Boy.

Perihal perintah Kapolsek Kunir kepada pembuat konten untuk menghapus video tersebut, Boy membantahnya dengan tegas.

Baca juga: Tembok Rumah Warga di Lumajang Dijebol Maling, 2 Ekor Sapi Limosin Raib

Menurut Boy, penghapusan konten video TikTok itu merupakan kesadaran sang pembuat konten tanpa ada permintaan maupun tekanan dari siapa pun.

"Konten kreator itu juga yang atas kesadarannya sendiri melakukan take down terhadap konten jogetnya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com