Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Selidiki Temuan Limbah Medis dan B3 di TPS Junok Bangkalan

Kompas.com - 23/02/2023, 11:16 WIB
Muchlis,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BANGKALAN, KOMPAS.com - Penemuan limbah medis dan B3 di Tempat Penampungan Sementara (TPS) Junok, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, berbuntut panjang. Penyidik Kepolisian Resor (Polres) Bangkalan telah melakukan penyelidikan atas temuan tersebut.

"Kita sudah lakukan penyelidikan sejak hal itu ditemukan," Kata Kepala Satuan Reskrim Polres Bangkalan Ajun Komasris Polisi Bangkit Dananjaya saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Kamis (23/2/2023).

Baca juga: PMI Akui Teledor Buang Limbah Medis dan B3 di TPS Junok Bangkalan

Bangkit mengatakan, pihaknya akan melakukan klarifikasi kepada pihak terkait yang terlibat dalam pembuangan sampah berbahaya itu. Terutama, pihak Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Bangkalan selaku pemilik sampah medis tersebut.

"Masih kita lakukan klarifikasi dengan pihak-pihak terkait," katanya.

Baca juga: Limbah Medis Terbungkus 2 Plastik Besar Ditemukan di TPS Bangkalan, Ada Kantong Darah Tertulis HIV

Rencananya, Kepala UTD PMI Bangkalan Sa'ad As'jari akan diperiksa hari ini.

"Ya, rencananya," kata Bangkit.

Sementara itu, Kepala UTD PMI Bangkalan Sa'ad As'jari mengakui bahwa dirinya dipanggil oleh pihak kepolisian ini.

"Hari ini Kamis, kami diminta keterangan, kami diminta hadir. Saya sebagai warga negara yang baik akan menghadiri itu," jelasnya.

Pihaknya akan bersikap kooperatif selama pihak kepolisian membutuhkan keterangannya. Sebab, sampah medis yang dibuang di tempat umum itu sangat membahayakan masyarakat.

"Iya, ini sudah menjadi atensi hukum. Kalau memang sudah ada atensi dari pihak Kapolres mesti kami akan kooperatif. Ini menyangkut kepercayaan masyarakat dan keselamatan, ini harus kita lakukan dengan serius," katanya.

Tak hanya itu, Sa'ad dan jajarannya juga telah dipanggil oleh Komisi D DPRD Bangkalan untuk mengklarifikasi persoalan tersebut.

"Kemarin, kami diminta konfirmasi oleh pihak Komisi D, jadi jelas informasi terkait hal itu, hanya itu saja," ucap dia.

Sebelumnya, petugas kebersihan DLH Bangkalan menemukan sampah medis yang terbungkus dua plastik berukuran besar di Tempat Penampungan Sementara (TPS) Junok.

Kemudian, petugas membawanya ke kantornya untuk disampaikan ke pimpinannya perihal limbah tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com