Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dicurhati Petani Apel soal Kelangkaan Pupuk, AHY: Harusnya Jadi Prioritas

Kompas.com - 06/02/2023, 20:58 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BATU, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menerima banyak keluhan dari para petani apel saat berkunjung ke Desa Tulungrejo, Kota Batu, Jawa Timur, pada Senin (6/2/2023). Keluhan yang diterima AHY utamanya soal kelangkaan pupuk bersubsidi.

AHY bersama rombongan sempat menikmati wisata petik apel di lahan-lahan pertanian warga. Dalam kegiatan itu, AHY didampingi Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Teuku Riefky Harsya.

Menurut AHY, keluhan petani apel di Kota Batu itu hampir dialami semua petani di semua daerah pertanian yang pernah dikunjunginya.

Baca juga: Mengenal Hikapel, Buah Melon Mirip Apel yang Lahir dari Keluhan Emak-emak

"Ini hampir semua daerah, berbagai komunitas petani mengalami hal yang sama. Mau beli pupuk (subsidi) kesulitan, terus petani kita mau ngapain. Kami memiliki teman-teman wakil rakyat yang ada di DPR RI, yang diharapkan bisa memperjuangkan para petani di Kota Batu dan Indonesia," kata AHY, Senin.

Menurutnya, pemerintah seharusnya mengutamakan kebutuhan petani demi kepentingan kemandirian pangan. Namun, petani justru kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi.

"Pupuk mahal, subsidinya hilang, harusnya petani diutamakan. Kalau negara memiliki uang seharusnya yang menjadi prioritas petani, terutama soal pupuk. Kalau mahal ya susah," katanya.

Baca juga: Petani di Pamekasan Mengeluh Pupuk Subsidi Langka, Tanaman Padi Terancam Rusak

Tidak hanya itu, AHY mengatakan, kondisi para petani apel saat ini tidak semakin membaik. Harga jual apel yang terus menurun menjadikan mereka merugi.

"Kalau produktivitas tidak semakin membaik, harga terus turun di bawah biaya operasional, kan enggak masuk akal. Seharusnya petani jual untung. Kondisi itu juga ditambah adanya komoditi impor yang terus ada dan tengkulak tidak berperikemanusiaan," katanya.

Dia berharap, pemerintah dapat membantu pemasaran produk apel asal Kota Batu sehingga bisa memiliki harga yang baik. Pihaknya berjanji akan memperjuangkan kondisi para petani supaya lebih baik lagi.

"Kita harus membantu masyarakat bagaimana bisa bekerja, supaya bisa mandiri, tentu butuh bantuan, negara ini ada untuk rakyatnya. Pembangunan yang dilakukan untuk rakyat, bukan sebaliknya, kita akan perjuangkan itu," katanya.

Halaman:


Terkini Lainnya

BMKG Sebut Wilayah Jatim Panas Bukan karena Fenomena 'Heat Wave'

BMKG Sebut Wilayah Jatim Panas Bukan karena Fenomena "Heat Wave"

Surabaya
Kisah Ilun, Cari Rongsokan Sepulang Sekolah untuk Bantu Orangtua

Kisah Ilun, Cari Rongsokan Sepulang Sekolah untuk Bantu Orangtua

Surabaya
Dugong Ditemukan Mati Membusuk di Pinggir Pantai Pulau Bawean Gresik

Dugong Ditemukan Mati Membusuk di Pinggir Pantai Pulau Bawean Gresik

Surabaya
Jenazah Pria Ditemukan di Kaki Jembatan Suramadu, Polisi Selidiki

Jenazah Pria Ditemukan di Kaki Jembatan Suramadu, Polisi Selidiki

Surabaya
Resmi Dibuka, Gramedia MOG Malang Ajak Puluhan Anak TK Wisata Belanja

Resmi Dibuka, Gramedia MOG Malang Ajak Puluhan Anak TK Wisata Belanja

Surabaya
Tempuh 21 Km Naik Becak, Mantan Rektor Daftar Bacawabup Jember ke PKB

Tempuh 21 Km Naik Becak, Mantan Rektor Daftar Bacawabup Jember ke PKB

Surabaya
Saat Siswa di Nganjuk Belajar di Ruang Kelas yang Memprihatinkan...

Saat Siswa di Nganjuk Belajar di Ruang Kelas yang Memprihatinkan...

Surabaya
Eks Bupati Nganjuk Ambil Formulir Pedaftaran Cabup di Kantor PDI-P

Eks Bupati Nganjuk Ambil Formulir Pedaftaran Cabup di Kantor PDI-P

Surabaya
Video Perkelahian dengan Sajam di Wajak Malang, Diduga lantaran Persoalan Parkir

Video Perkelahian dengan Sajam di Wajak Malang, Diduga lantaran Persoalan Parkir

Surabaya
Eri Cahyadi-Armuji Kembali Berpasangan Daftar Pilkada Surabaya ke Kantor PDI-P

Eri Cahyadi-Armuji Kembali Berpasangan Daftar Pilkada Surabaya ke Kantor PDI-P

Surabaya
Gudang Kayu Antik di Sumenep Terbakar, Api Dipadamkan Usai 9 Jam

Gudang Kayu Antik di Sumenep Terbakar, Api Dipadamkan Usai 9 Jam

Surabaya
Taman Monumen Marsinah Akan Dibangun di Nganjuk

Taman Monumen Marsinah Akan Dibangun di Nganjuk

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
May Day di Surabaya, 136 Kendaraan Buruh Jatim Terjaring ETLE

May Day di Surabaya, 136 Kendaraan Buruh Jatim Terjaring ETLE

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com