ASN Asal Tulungagung Ditemukan Tewas di Hotel, Diduga akibat Serangan Jantung

TRENGGALEK, KOMPAS.com - Seorang pria asal Tulungagung ditemukan tewas di salah satu kamar hotel di Trenggalek, Jawa Timur, Selasa (24/1/2023). Korban diduga tewas akibat serangan jantung.

"Untuk kepastian penyebabnya, kami masih melakukan penyelidikan," kata Kapolres Trenggalek AKBP Alith Alarino melalui sambungan telepon, Selasa.

Baca juga: Rusak akibat Banjir Bandang, 3 Jembatan di Trenggalek Dibangun Ulang

Korban yang tewas itu berinisial SD (5), warga Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Saat meninggal, korban bersama seorang perempuan berinisial MSR (39), warga Tulungagung, Jawa Timur.

Alith menyebut, peristiwa itu bermula ketika SD dan MSR memesan kamar di salah satu hotel di Jalan Soekarno-Hatta, Trenggalek, Jawa Timur, Selasa pagi.

Sekitar pukul 09.00 WIB, petugas piket Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Trenggalek, menerima laporan terkait tewasnya korban.

Selanjutnya tim inafis Satreskrim Polres Trenggalek menuju lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara.

"Setelah menerima laporan warga, anggota Satreskrim Polres Trengggalek ke lokasi kejadian," terang Alith.

Dari lokasi, polisi membawa sejumlah barang bukti di antaranya pakain korban dan benda lain yang ada kaitannya dengan kejadian tersebut.

"Korban SD ini, sempat diberi pertolongan berupa napas bantuan, tapi tidak tertolong hingga meninggal dunia," kata Alith.

Menurutnya, SD dan MRS merupakan pegawai pemerintahan di salah satu dinas di Kabupaten Tulungagung.

"Keduanya merupakan aparatur sipil negara. AD sebagai PNS, sedangkan yang perempuan MRS, sebagai P3K," kata Alith.

SD dan MSR masing-masing sudah berkeluarga. Jenazah korban SD pun dibawa ke RSUD dr Soedomo Trenggalek untuk otopsi.

Baca juga: 2 Santri Dianiaya Ustaz di Ponpes Trenggalek, Ayah Korban: Anak Saya Dibanting sehingga Tangannya Retak

Sementara MRS menjalani pemeriksaan di Polres Trenggalek.

"Kasus ini ditangani Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA) Satreskrim Polres Trenggalek," jelas Alith.