Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Malang Tanam Pohon Pisang di Jalan Umum, Kondisi Berlubang dan Sering Terjadi Kecelakaan

Kompas.com - 20/01/2023, 11:03 WIB
Imron Hakiki,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Warga menanam pohon pisang di jalan berlubang di kawasan Dusun Ganden, Desa Sukonolo, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Foto jalan yang ditanami pohon pisang tersebut kemudian viral di media sosial.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 20 Januari 2023: Pagi Berawan dan Sore Hujan Ringan

Jalan tersebut, merupakan jalur alternatif dari Kecamatan Bululawang maupun dari Gondanglegi menuju Kecamatan Kepanjen.

Jumlah kendaraan yang melintas di sana tidak kurang dari 300 kendraan per jam, baik roda dua maupun roda empat.

Baca juga: Lampaui Ponorogo, Pengajuan Dispensasi Nikah Dini di Kabupaten Malang Capai 1.434 Perkara, Tertinggi di Jatim

Pantauan di lokasi, ada dua batang pohon pisang yang tingginya masing-masing sekitar tiga meter ditanam di dua lubang jalan di kawasan tersebut.

Posisi penanamannya sekitar 75 meter dari badan jalan. Sehingga kendaraan yang melintas harus serong kiri menghindari batang pisang tersebut.

Salah seorang warga, Imam Basori mengatakan batang pohon pisang itu sengaja ditanami oleh warga setempat sebagai tanda bahwa jalan tersebut berlubang sangat besar.

"Warga menanam batang pohon pisang ini sejak Kamis (19/1/2023)," ungkapnya saat ditemui, Jumat (20/1/2023).

Baca juga: Produsen Kue Keranjang di Kota Malang Kebanjiran Pesanan

Warga berharap tidak ada lagi pengendara yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas di lokasi itu.

Sebab, menurut Imam dalam beberapa waktu terakhir sudah ada sekitar 20 pengendara roda dua mengalami kecelakaan akibat lubang tersebut.

"Yang terakhir pengendara roda dua mengalami kecelakaan hingga harus dirawat di rumah sakit. Makanya warga langsung bersepakat menanami jalan ini dengan batang pohon pisang," jelasnya.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 18 Januari 2023: Pagi dan Sore Cerah Berawan

Basori menyebutkan, lubang yang ditanami batang pohon pisang itu berdiameter sekitar 50 sentimeter dengan kedalaman masing-masing 20 sentimeter.

"Ketika hujan, lubang ini tergenang air. Sehingga pengendara kadang tidak melihat kalau ada lubang," ujarnya.

Tidak hanya kedua lubang itu, hampir sepajang jalan di kawasan itu rata-rata memang berlubang. Sehingga kendaraan yang melintas harus mengurangi kecepatannya maksimal 20 kilometer per jam.

Baca juga: Belum Larang Siswa Bawa Lato-lato ke Sekolah, Wali Kota Malang: Kita Harus Paham Baik Buruknya

"Kami berharap, pemerintah memperhatikan dan memperbaiki jalan di kawasan ini. Sebab jalan cukup ramai, karena memang alternatif dari Kecamatan Bululawang menuju Kepanjen," pungkasnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

May Day di Surabaya, 136 Kendaraan Buruh Jatim Terjaring ETLE

May Day di Surabaya, 136 Kendaraan Buruh Jatim Terjaring ETLE

Surabaya
Wali Kota Blitar Santoso Pensiun jika Tak Dapat Rekomendasi PDI-P untuk Pilkada 2024

Wali Kota Blitar Santoso Pensiun jika Tak Dapat Rekomendasi PDI-P untuk Pilkada 2024

Surabaya
Tabur Bunga di Makam Marsinah, 'Pahlawan Buruh' Asal Nganjuk

Tabur Bunga di Makam Marsinah, "Pahlawan Buruh" Asal Nganjuk

Surabaya
Pelajar Asal Lamongan Tewas Tenggelam di Waduk Gresik

Pelajar Asal Lamongan Tewas Tenggelam di Waduk Gresik

Surabaya
Anggota DPRD Jatim Daftar Bacabup ke DPC PKB Jember

Anggota DPRD Jatim Daftar Bacabup ke DPC PKB Jember

Surabaya
Buruh Kepung Kantor Gubernur Jatim, Polisi Alihkan Arus Lalu Lintas

Buruh Kepung Kantor Gubernur Jatim, Polisi Alihkan Arus Lalu Lintas

Surabaya
Warga Mengeluh Ditolak Petugas Saat Memperpanjang SIM, Kapolres Madiun: Tak Boleh Terjadi

Warga Mengeluh Ditolak Petugas Saat Memperpanjang SIM, Kapolres Madiun: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Tengah Kota Surabaya Macet, Ratusan Buruh Berhenti di Tunjungan Plaza Saat Aksi 'May Day'

Tengah Kota Surabaya Macet, Ratusan Buruh Berhenti di Tunjungan Plaza Saat Aksi "May Day"

Surabaya
Nestapa Buruh Angkut Garam di Madura, Bayaran Kecil dan Perlindungan Minim

Nestapa Buruh Angkut Garam di Madura, Bayaran Kecil dan Perlindungan Minim

Surabaya
Jelang Porprov Jatim 2025, Pemkot Batu Bakal Bangun Jalur Lintas Olahraga BMX

Jelang Porprov Jatim 2025, Pemkot Batu Bakal Bangun Jalur Lintas Olahraga BMX

Surabaya
Remaja Dicabuli Teman Barunya, Orangtua Korban Tahu dari Video yang Beredar

Remaja Dicabuli Teman Barunya, Orangtua Korban Tahu dari Video yang Beredar

Surabaya
Dirumorkan Maju sebagai Cabup, Pj Bupati Probolinggo Akhirnya Buka Suara

Dirumorkan Maju sebagai Cabup, Pj Bupati Probolinggo Akhirnya Buka Suara

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Alasan Warga Banyuwangi Bacok Tetangganya Saat Tahlilan

Alasan Warga Banyuwangi Bacok Tetangganya Saat Tahlilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com