Salin Artikel

Warga Malang Tanam Pohon Pisang di Jalan Umum, Kondisi Berlubang dan Sering Terjadi Kecelakaan

Foto jalan yang ditanami pohon pisang tersebut kemudian viral di media sosial.

Jalan tersebut, merupakan jalur alternatif dari Kecamatan Bululawang maupun dari Gondanglegi menuju Kecamatan Kepanjen.

Jumlah kendaraan yang melintas di sana tidak kurang dari 300 kendraan per jam, baik roda dua maupun roda empat.

Pantauan di lokasi, ada dua batang pohon pisang yang tingginya masing-masing sekitar tiga meter ditanam di dua lubang jalan di kawasan tersebut.

Posisi penanamannya sekitar 75 meter dari badan jalan. Sehingga kendaraan yang melintas harus serong kiri menghindari batang pisang tersebut.

Salah seorang warga, Imam Basori mengatakan batang pohon pisang itu sengaja ditanami oleh warga setempat sebagai tanda bahwa jalan tersebut berlubang sangat besar.

"Warga menanam batang pohon pisang ini sejak Kamis (19/1/2023)," ungkapnya saat ditemui, Jumat (20/1/2023).

Warga berharap tidak ada lagi pengendara yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas di lokasi itu.

Sebab, menurut Imam dalam beberapa waktu terakhir sudah ada sekitar 20 pengendara roda dua mengalami kecelakaan akibat lubang tersebut.

"Yang terakhir pengendara roda dua mengalami kecelakaan hingga harus dirawat di rumah sakit. Makanya warga langsung bersepakat menanami jalan ini dengan batang pohon pisang," jelasnya.

Basori menyebutkan, lubang yang ditanami batang pohon pisang itu berdiameter sekitar 50 sentimeter dengan kedalaman masing-masing 20 sentimeter.

"Ketika hujan, lubang ini tergenang air. Sehingga pengendara kadang tidak melihat kalau ada lubang," ujarnya.

Tidak hanya kedua lubang itu, hampir sepajang jalan di kawasan itu rata-rata memang berlubang. Sehingga kendaraan yang melintas harus mengurangi kecepatannya maksimal 20 kilometer per jam.

"Kami berharap, pemerintah memperhatikan dan memperbaiki jalan di kawasan ini. Sebab jalan cukup ramai, karena memang alternatif dari Kecamatan Bululawang menuju Kepanjen," pungkasnya.

Sementara itu, Sekretaris Desa Sukonolo, Kecamatan Bululawang, Zainal Abidin mengaku sudah mengetahui bahwa jalan di kawasan tersebut ditanami pohon pisang oleh warga.

"Saya tahunya dari media sosial tadi sudah ramai," terangnya saat ditemui di Kantor Desa Sukonolo, Jumat.

Zainal memaklumi tindakan warga itu, karena menurutnya kawasan tersebut banyak jalan berlubang yang membahayakan pengendara.

"Katanya di kawasan itu memang sering terjadi kecelakaan lalu lintas," ujarnya.

Ia berharap Pemerintah Kabupaten Malang segera memperbaiki jalan tersebut demi kenyamanan warga hingga pengendara.

"Selama ini kami sudah mengajukan perbaikan jalan ini, namun belum ada respons. Beberapa kali kita mengkuti Murenbang untuk menyampaikan perbaikan jalan ini. Tapi memang belum ada tindakan konkret," pungkasnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/01/20/110322478/warga-malang-tanam-pohon-pisang-di-jalan-umum-kondisi-berlubang-dan-sering

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke