Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinsos: 79 Persen Rumah Keluarga Miskin di Surabaya Sudah Ditempeli Stiker

Kompas.com - 17/01/2023, 21:40 WIB
Krisiandi

Editor

Sumber Antara

SURABAYA, KOMPAS.com - Dinas Sosial Kota Surabaya, Jawa timur, menyatakan, sebanyak 79 persen rumah milik yang tergolong keluarga miskin sudah ditempeli stiker.

Menurut data yang dirilis Dinsos, stiker sudah ditempelkan pada 59.473 rumah keluarga miskin atau 79,22 persen dari total 75.069 rumah keluarga miskin yang akan ditempeli stiker.

Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya Anna Fajriatin mengatakan, penempelan stiker dilakukan dengan bantuan pengurus lingkungan rukun tetangga dan rukun warga, aparat pemerintah kelurahan dan kecamatan, serta aparat TNI dan Polri.

Baca juga: Ada 3,83 Juta Warga Miskin di Jateng, Disporapar Bakal Rekrut 200 Relawan Muda Bantu Ciptakan Lapangan Kerja

"Ini untuk memastikan kembali kebenaran data, apakah warga yang akan ditempelkan stiker itu benar-benar warga miskin atau tidak. Meskipun sebenarnya data itu sudah melalui proses panjang yang diusulkan oleh RT dan RW," kata dia.

Dia mengemukakan, dalam prosesnya, ada sejumlah warga menolak rumahnya ditempeli stiker.

Anna mengatakan, petugas kelurahan atau kecamatan akan membuat laporan mengenai warga yang menolak rumahnya ditempeli stiker penanda keluarga miskin.

Padahal, menurut Anna, stiker itu untuk memudahkan pendataan maupun penyaluran bantuan dari pemerintah.

QR Code pada stiker yang ditempel di rumah keluarga miskin bila dipindai akan menampilkan bantuan-bantuan sosial yang telah diterima oleh keluarga tersebut.

Anna mengatakan, penempelan stiker tersebut akan memudahkan petugas Badan Pusat Statistik melakukan pemeriksaan data keluarga miskin.

Ia menjelaskan bahwa ada 75.069 keluarga yang terdiri atas 219.427 jiwa yang tergolong miskin di Kota Surabaya.

Di antara 219.427 orang yang tergolong miskin, ia melanjutkan, ada 23.530 orang yang tergolong mengalami kemiskinan ekstrem.

Baca juga: Aceh Provinsi Termiskin di Sumatera, Warga Miskin Naik Jadi 818 Ribu Orang

Pendataan warga miskin di Kota Surabaya dilakukan oleh Dinas Sosial dengan dukungan dari aparat pemerintah kelurahan hingga kecamatan.

Anna mengatakan bahwa pencocokan dan verifikasi ulang data di lapangan dilakukan dengan melibatkan pengurus lingkungan rukun tetangga (RT) hingga aparat pemerintah kecamatan guna memastikan akurasi data penduduk miskin.

"Jadi, ini sudah keputusan bersama dan ini ditentukan dan diusulkan oleh warga sekitar di dalam satu RT," kata Anna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Tak Pernah Bertemu, Pria di Lamongan Ajak Kenalan TikTok Menikah dan Tertipu Rp 24 Juta

Tak Pernah Bertemu, Pria di Lamongan Ajak Kenalan TikTok Menikah dan Tertipu Rp 24 Juta

Surabaya
Ratusan Warga Kumpulkan Uang untuk Antarkan Bupati Sidorjo Penuhi Panggilan KPK

Ratusan Warga Kumpulkan Uang untuk Antarkan Bupati Sidorjo Penuhi Panggilan KPK

Surabaya
Polisi di Kota Malang Tangkap Pelaku Eksibisionis

Polisi di Kota Malang Tangkap Pelaku Eksibisionis

Surabaya
Embarkasi Surabaya Berangkatkan 39.228 Calon Haji Tahun Ini

Embarkasi Surabaya Berangkatkan 39.228 Calon Haji Tahun Ini

Surabaya
PPDB 2024 di Kota Madiun Diperketat, Kadisdik: Tak Bisa Lagi Titip KK

PPDB 2024 di Kota Madiun Diperketat, Kadisdik: Tak Bisa Lagi Titip KK

Surabaya
Pilkada Jember, Calon Perseorangan Harus Penuhi Syarat Minimal Dapat 128.195 Dukungan

Pilkada Jember, Calon Perseorangan Harus Penuhi Syarat Minimal Dapat 128.195 Dukungan

Surabaya
Pria asal Bekasi Ditangkap Polisi karena Ancam Sebarkan Konten Pornografi Pacarnya di Bawah Umur asal Malang

Pria asal Bekasi Ditangkap Polisi karena Ancam Sebarkan Konten Pornografi Pacarnya di Bawah Umur asal Malang

Surabaya
Pilkada Kabupaten Sumenep, Calon Perseorangan Harus Kantongi 65.786 Dukungan

Pilkada Kabupaten Sumenep, Calon Perseorangan Harus Kantongi 65.786 Dukungan

Surabaya
Ayah, Ibu, dan Anak Tewas Ditabrak Truk di Bojonegoro, Polisi: Sopir Mabuk Miras

Ayah, Ibu, dan Anak Tewas Ditabrak Truk di Bojonegoro, Polisi: Sopir Mabuk Miras

Surabaya
Pengendara Motor di Gresik Tewas Usai Tabrak Truk Parkir Pinggir Jalan

Pengendara Motor di Gresik Tewas Usai Tabrak Truk Parkir Pinggir Jalan

Surabaya
Pilkada Jember, Bupati dan Wakil Ketua DPRD Berebut Rekomendasi Nasdem

Pilkada Jember, Bupati dan Wakil Ketua DPRD Berebut Rekomendasi Nasdem

Surabaya
2 Pemuda di Surabaya Perkosa Anak di Bawah Umur Usai Tenggak Miras

2 Pemuda di Surabaya Perkosa Anak di Bawah Umur Usai Tenggak Miras

Surabaya
Pemkab Lumajang Akan Gabungkan Penambang Legal dan Ilegal

Pemkab Lumajang Akan Gabungkan Penambang Legal dan Ilegal

Surabaya
Mantan Bupati Sampang Dilaporkan ke Polisi soal Dugaan Jual Beli Suara

Mantan Bupati Sampang Dilaporkan ke Polisi soal Dugaan Jual Beli Suara

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com