Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Dusun di Pamekasan Cairkan Bantuan Warga Tanpa Sepengetahuan Penerima

Kompas.com - 28/12/2022, 20:36 WIB
Taufiqurrahman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Kepala Dusun Jenglate, Desa Campor, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur berinisial S diduga mencairkan bantuan milik warganya tanpa sepengetahuan yang bersangkutan.

Bantuan yang dicairkan adalah milik Imam Buhari (27). Adapun dua jenis bantuan yang dicairkan yakni Bantuan Langsung Tunai (BLT) kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

"Saya heran karena hanya saya yang tidak kebagian Bansos. Jawaban kepala dusun ke saya ketus," ujar Imam Buhari saat dihubungi melalui telepon seluler, Rabu (28/12/2022)

Baca juga: Jalur Penghubung Sampang-Pamekasan Ambles, Sebuah Truk Terperosok

Menurutnya, pencairan BPNT dilakukan pada Jumat (3/4/2022) sebesar Rp 600.000. Sedangkan BLT BBM dicairkan pada Rabu (14/9/2022). 

Terungkapnya pencairan dua Bansos milik Imam diketahui sekitar satu bulan lalu saat pencairan tahap dua Bansos di desa tersebut.

Imam yang penasaran karena tidak menerima bantuan, mencoba bertanya langsung kepada kepala dusun. S menjawab bahwa Imam tidak berhak mendapat Bansos. 

Baca juga: Dugaan Permintaan Setoran Rp 25 Juta agar Kasus Polisi Terlibat Narkoba di Pamekasan Dihentikan, Kasat: Kami Dalami

Tak puas dengan jawaban S, Imam mencari informasi ke kantor pos cabang Pamekasan.

Di sini data Imam sebagai penerima Bansos terungkap. Bahkan pihak pos memberikan data siapa yang telah mencairkan bantuan miliknya. 

"Data berupa foto dan identitasnya diberikan ke saya. Saya disuruh konfirmasi ke pos kecamatan Proppo," imbuhnya. 

Setelah mengantongi data, Imam mendatangi kantor pos Kecamatan Proppo. Kepada petugas pos, Imam bertanya apakah dirinya terdaftar sebagai penerima Bansos. Petugas pos menjawab tidak terdaftar. 

Imam kemudian membeberkan data-data dirinya sebagai penerima Bansos.

Seketika itu petugas pos panik. Petugas pos kemudian meminta maaf kepada Imam dan meminta agar masalah itu tidak perlu dibesarkan-besarkan. 

"Saya diminta untuk damai dan dijanjikan akan diberikan bantuan. Saya heran saja, bantuan apa yang mau diberikan ke saya karena bantuan saya sudah diambil kepala dusunnya," ungkap Imam. 

Baca juga: Diduga Jual Narkoba, Anggota Sabhara Polres Pamekasan Ditahan

Sementara itu, pendamping Bansos Desa Campor, Izzuddin saat dikonfirmasi membenarkan pencairan Bansos milik Imam oleh S.

Kedua belah pihak sudah dimediasi untuk damai dan bantuan yang dicairkan S akan dikembalikan kepada Imam, namun Imam menolak. 

"Sepertinya ada masalah pribadi antara kedua belah pihak karena sudah ada mediasi tapi belum ada penyelesaian," kata Izzuddin. 

Kepala Dusun Janglate Barat, S saat dikonfirmasi melalui telepon seluler mengatakan bahwa masalah Bansos itu sudah selesai. 

"Tak usah diperpanjang. Masalah Bansos sudah selesai," ujarnya singkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com