Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Depresi, Suami Istri Lansia di Surabaya Bakar Diri, Kini Keduanya Kritis Dirawat di RS

Kompas.com - 20/12/2022, 20:35 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Mochammad Bakri (76) dan istrinya, Sulikah (70), warga Jalan Gresikan II, Surabaya, Jawa Timur mengalami koma dan dirawat di RS dr Soetomo Surabaya.

Mereka berdua mengalami luka bakar yang parah setelah ditemukan dalam kondiis terbakar di kamar mandi rumahnya.

Diagnosa dokter, Bakri mengalami luka bakar 90 persen sedangkan Sulikah 65 persen.

Polisi menyebut keduanya sengaja membakar diri karena diduga deprsi karena sakit yang diderita.

Baca juga: Kakek dan Nenek di Surabaya Nekat Bakar Diri dalam Kamar Mandi Terkunci, Depresi karena Penyakit yang Diderita

Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (19/12/2022 dini hari. Saat itu salah satu tetangga melihat kebakaran di bagian belakang rumah Bakri.

Akhirnya warga pun berbondong-bondong ke rumah korban. Mereka mendobrak pintu rumah untuk menyelamatkan dua balita yang tinggal di rumah tersebut.

Sementara warga lain menuju ke titik api yang ternyata di toilet rumah.

Kanit Reskrim Polsek Tambaksari Iptu Suprayogi mengatakan, warga saat itu sangat kaget ketika membuka pintu kamar mandi.

Saat itu mereka melihat suami istri pemilik rumah dalam kondisi terbakar. 

Baca juga: Fakta-fakta Ibu Rumah Tangga yang Bakar Diri di Tangerang: Ketahuan Selingkuh hingga Depresi Berat

"Warga saat itu sempat kesulitan menyelamatkan dua korban. Api sudah terlanjur besar. Terlebih, ada handuk yang terus mengobarkan api," kata Suprayogi.

Polisi menduga handuk tersebut sebelumnya direndam bensin. Kemudian handuk tersebut digunakan korban untuk membakar dirinya.

"Petugas juga menemukan cairan Pertalite di sekitar kamar mandi dan di baju yang dikenakan pasangan suami istri itu," terang dia, Senin.

Korban diduga mengalami depresi atas penyakit yang tak kunjung sembuh sehingga memutuskan membakar diri.

"Informasinya, korban memutuskan seperti itu karena sakit kulit dan sakit organ dalam tubuh," pungkasnya.

Baca juga: Diduga Berniat Bunuh Diri, Suami Istri di Surabaya Terkunci di Kamar Mandi Saat RumahTerbakar

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Editor Pythag Kurniati), TribunJatim.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com